Sebelum Buka Sekolah Tatap Muka, Kabupaten Bogor Terapkan Program Grup Belajar

Ancaman ganda

Seperti diketahui, sebagian guru dan orangtua di Bogor kini menghadapi ancaman ganda pandemi Covid-19.

Virus corona ini telah mengintai mereka saat berada di luar rumah.

Namun, diam di rumah tidak mengerjakan apa-apa juga tak sepenuhnya aman.

Sejumlah guru di wilayah pelosok kesulitan mengajar siswanya karena tidak semua tempat terjangkau internet.

Ditambah lagi kondisi ekonomi yang kian sulit membuat guru dan orangtua harus merogoh kocek lebih banyak untuk biaya kuota internet.

Belum lagi, ada keluarga yang juga kesulitan membelikan gawai untuk anak belajar.

"Saya kan guru honorer, cukup enggak cukup, tapi ya gimana lagi, saya harus mengutamakan pendidikan anak-anak," kata guru kelas di SDN 3 Bojong Koneng, Joko kepada Kompas.com

"Udah gitu kondisi (ekonomi) masyarakat di sini juga begitu (miskin), boro-boro mau beli handphone, buat makan saja susah," imbuh guru di Babakan Madang ini.