Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Pimpinan Ponpes Cabuli 15 Santriwati, Iming-imingi Jimat Kepintaran

Kompas.com - 30/07/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pimpinan sebuah pondok pesantren (ponpes) di Serang, Banten, JM (52) ditangkap polisi atas dugaan pencabulan terhadap 15 santriwati.

Pelaku ditangkap tanpa perlawanan pada Rabu (29/7/2020) pukul 01.30 WIB.

Rupanya, pelaku menggunakan modus memberi doa-doa kepintaran serta ancaman dalam melakukan aksinya.

Baca juga: Polda Jatim Didemo, Massa Pertanyakan Kelanjutan Kasus Pencabulan Santri di Jombang

Hanya 4 korban yang berani lapor

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Dugaan adanya 15 santriwati yang menjadi korban dikatakan oleh perwakilan salah satu keluarga korban, Anton Daeng Harahap.

Namun dari 15 orang tersebut, hanya empat orang yang berani melaporkan kejahatan JM.

Sementara 11 orang lainnya tidak berani melapor dengan alasan tak mau menanggung malu.

"Pengakuan awalnya tidak mau mengaku dan cerita kepada keluarganya karena malu. Tapi, ada salah satu anak santriawati berinisial DA berani, akhirnya yang lain berani terbuka," kata Daeng kepada Kompas.com.

Baca juga: Pimpinan Ponpes Ditangkap, Diduga Cabuli 15 Santriwati di Kamar dan Mobil

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com