Menurut penuturan Saelah, putrinya lahir dalam kondisi normal. Lalu, saat berusia 4 bulan, dirinya membawa Aisyah ke hajatan.
"Selama kehamilan saya selalu periksa, kelahiran juga normal. Aisyah sakit sejak usia empat bulan saat diajak ke hajatan pernikahan," ujar Saelah saat ditemui di rumahnya, Dusun Deres, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
Saat itu, menurut Saelah, saat diberi makan Aisyah tiba-tiba pingsan dan tak bergerak sama sekali.
"Padahal tidak tersedak atau apa, tiba-tiba saja tidak bergerak," kata dia.
Baca juga: Artis VS Mengaku Baru Sekali Terlibat Prostitusi Online
Sejak itu, kondisi Aisyah hanya bisa terbaring dan lumpuh. Dirinya mengaku tak tahu penyebabnya.
Saelah menambahkan, dengan kondisi tersebut, putrinya hanya bisa memakan makanan khusus.
Selama ini, Aisyah hanya diberi bubur sachet dan air putih bergula.
Apabila diberi makanan lainnya, perut Aisyah akan membesar dan kembung.
Tak hanya itu, kulit anaknya juga keras dan mengelupas. Bahkan, terkadang tubuh Aisyah tiba-tiba kaku seperti kayu.
"Bisa juga langsung lemas tidak ada tulangnya. Kalau tidur betah bisa dari Magrib sampai pagi," kata dia.