Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BPOM Ambon dan 25 Pegawainya Positif Corona

Kompas.com - 29/07/2020, 22:34 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 26 orang pegawai kantor Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Ambon positif terinfeksi virus corona. 

"Total 26 orang pegawai termasuk Kepala Balai POM Ambon positif terinfeksi Covid-19. Mereka telah dikarantina untuk menjalani proses penyembuhan," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, di Ambon, Rabu (29/7/2020) seperti dilansir dari Antara.

Para pegawai BPOM dikarantina di asrama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Maluku di Desa Wailela, Kecamatan Teluk Ambon.

Sementara itu, Kepala BPOM berinisial H dikarantina di rumah dinasnya.

Baca juga: Pemkot Ambon Berlakukan PSBB Transisi, Aktivitas Ekonomi Kembali Dibuka

Kasrul yang juga Sekda Maluku mengatakan, saat ini pelayanan di BPOM terus berjalan.

Tetapi, dikhususkan untuk melayani pengujian pemeriksaan sampel swab yang dikirim dari berbagai daerah penyebaran Covid-19 di Maluku.

"Sebelas tenaga analis yang bekerja di ruang infeksius itu tidak terpapar Covid-19. Jadi mereka tetap bekerja menguji sampel swab dari pasien baru yang dikirim dari berbagai daerah," kata dia.

Sedangkan pelayanan lainnya di BPOM Ambon ditutup untuk sementara waktu guna dilakukan disinfeksi terhadap seluruh ruangan di kantor tersebut.

Kasrul mensinyalir, para pegawai kantor tersebut terpapar dari luar mengingat penyebaran Covid-19 di Kota Ambon sudah pada tataran komunitas.

"Tetapi hasilnya akan diketahui setelah pelacakan dan penelusuran kontak erat selesai dilakukan petugas medis," ujar dia.

Saat ini seluruh ruangan kantor disemprot desinfektan secara rutin.

Kasrul mengimbau warga di ibu kota Provinsi Maluku itu untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas, serta mematuhi protokol kesehatan baik menggunakan masker, rutin mencuci tangan serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan di tempat umum.

"Apalagi saat ini pasien yang positif terpapar Covid-19 adalah tanpa gejala, sehingga lebih rentan menulari orang lain. Ketaatan terhadap protokol kesehatan menjadi satu-satunya cara agar terhindar dari pandemi ini," kata dia.

Baca juga: Kasus Korupsi Uang Lauk Pauk, Mantan Bupati Buru Segera Diadili

Data GTPP COVID-19 Provinsi Maluku hingga Rabu (29/7/2020) tercatat 1.069 orang di tujuh dari 11 kabupaten kota di Provinsi Maluku terkonfirmasi positif, di mana 697 orang dinyatakan sembuh, 22 meninggal serta sisanya 350 orang dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan.

Jumlah pasien positif yang tengah menjalani perawatan terbanyak di Kota Ambon yakni 263 orang, disusul Kabupaten Maluku Tengah 28 kasus, Kota Tual 20 kasus , Maluku Tenggara 17 kasus, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) 15 kasus, Seram Bagian Barat empat kasus dan Kabupaten Buru tiga kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com