Mayat tersebut mengalami luka bakar 100 persen.
Namun dari hasil pemeriksaan labfor, mayat tersebut adalah seorang pria dengan tinggi kurang lebih sekitar 150 cm.
Baca juga: Pj Wali Kota Makassar Tidak Izinkan Shalat Id di Lapangan Terbuka
Ia mengenakan cincin dan menggunakan celana jeans.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam mengatakan pihaknya masih menyelidiki terkait dugaan kekerasan di tubuh korban.
"Sementara masih didalami lagi otopsinya apakah ada kekerasan terhadap korban termasuk pemilik KTP itu masih kita telusuri juga, mau dilacak. Karena memang dulu ini tempat mess wanita," ujar Kadarislam.
Kejanggalan lainnya adalah kebakaran di ruko tersebut dipicu oleh korsleting listrik. Padahal sudah 3 bulan listrik di ruko tersebut dicabut. Kemungkinan sempat ada pencurian listrik.
Baca juga: Kronologi Lengkap Jatuhnya Pemanjat Dinding hingga Tewas di Makassar
"Dan sudah tiga bulan ini listriknya sudah dicabut. Jadi kemungkinan sebelum dicabut, orang di sebelah bangunan itu diduga mencuri listrik juga," kata Kadarislam.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar Iptu Theodorus Echeal Setiyawan mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab kematian korban tewas di lokasi kebakaran.
Theodorus menjelaskan jika bangunan tersebut kosong karena sedang direnovasi. Namun dia enggan berspekulasi lebih jauh atas insiden tersebut.
"Tidak ada diamankan karena memang itu gudang bangunan kosong. Cuma mau dicari tahu lagi lebih dalam. Belum ada yang diperiksa. Baru keterangan di lokasi sedikit dari penyewa gedung sama tukang bersih-bersih," kata Theodorus.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Himawan | Editor: Khairina)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan