2 Anggota DPRD Kota Probolinggo Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Sopir

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib mengatakan dua anggota dewan dinyatakan positif Covid-19.

Mujib mengatakan, mereka diduga tertular dari staf DPRD yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Tembok di Depan Rumah Wisnu Akhirnya Roboh, Pembongkaran Dipimpin Bupati

"Kemungkinan dua anggota dewan tertular dari staf tersebut. Staf tersebut merupakan orang pertama di Kantor DPRD yang terkonfirmasi positif. Staf tersebut merupakan sopir," kata Mujib saat dihubungi, Rabu (29/7/2020).

Staf atau sopir tersebut diketahui positif setelah melakukan perjalanan dinas ke Surabaya.

Sejak saat itu, sejumlah staf dan anggota dewan menjalani rapid test Covid-19 dan tes swab massal.

"Sejak awal kami sudah melakukan langkah-langkah pencegahan. Mulai rapid, swab, hingga sterilisasi ruangan," tambahnya.

Gedung DPRD Kota Probolinggo juga sempat ditutup selama beberapa hari. Gedung itu dibuka hari ini.

Baca juga: Kronologi Penutupan Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Berawal dari Konflik Kepengurusan

Mujib mengatakan, pembukaan dilakukan karena rapat Banmus dan Bapemperda harus segera dilakukan dan sedang dikebut.

"Selain itu banyak anggota dewan yang gaptek (gagap teknologi) sehingga tidak bisa rapat daring. Rapat tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan ketat kita pilih. Banyak agenda yang menunggu," jelas Mujib.