Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Izinkan Saya Titipkan Anak, Tolong Besarkan Sebagaimana Saya Ingin Membesarkannya..."

Kompas.com - 29/07/2020, 16:52 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang warga di Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan sebuah kardus di kursi depan rumahnya, Rabu (29/7/2020).

Betapa terkejutnya warga tersebut, ia mendapati seorang bayi laki-laki di dalam kardus.

Warga juga menemukan tulisan tangan pada kardus berisi pesan bagi orang yang menemukan bayi itu.

Baca juga: Warga Sleman Temukan Bayi Dalam Kardus di Depan Rumah, Ada Pesan yang Ditinggalkan

Bersihkan rumah

Ilustrasi bayi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi.
Kapolsek Godean Kompol Paino mengemukakan, awalnya warga tersebut tengah membersihkan rumahnya di pagi hari.

Ia kemudian melihat sebuah kardus di depan rumahnya.

Kardus tersebut berwarna coklat dan diletakkan di atas kursi.

Karena penasaran, warga mendekat untuk melihat isi kardus tersebut.

Ia terkejut ketika mendapati seorang bayi laki-laki masih hidup dalam kondisi diselimuti kain.

Baca juga: Kasus-kasus Anak dan Balita Positif Covid-19 di Indonesia, Tak Bepergian, dari Mana Penularannya?

Ilustrasi bayi, ibu dan bayiShutterstock Ilustrasi bayi, ibu dan bayi

Ada pesan di bagian tutup kardus

Pada bagian tutup kardus tersebut, warga juga melihat ada tulisan tangan.

Tulisan diduga dibuat oleh orangtua bayi.

"Izinkan saya menitipkan anak saya...mohon sayangi ia sebagaimana saya menyayanginya. Tolong besarkan ia sebagaimana saya ingin membesarkannya. Berikanlah ia yang terbaik," bunyi pesan itu.

Baca juga: Lepas dari Pengawasan, Bayi 11 Bulan Tewas Tertabrak Mobil Majikan

Polisi buru pembuang bayi

Ilustrasi bayiKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi bayi
Usai mendapatkan laporan, polisi langsung menuju ke lokasi.

Polisi mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata dari lokasi kejadian.

"Memang ada penemuan bayi, kondisinya masih hidup," ujar Kapolsek.

Selanjutnya, petugas segera memburu pelaku pembuangan bayi malang itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com