Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Religi Sunan Bonang Segera Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Dipatuhi

Kompas.com - 29/07/2020, 15:23 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Bupati Tuban Fathul Huda meminta seluruh petugas dan pengelola Kawasan Wisata Sunan Bonang menjalani rapid test Covid-19 sebelum membuka destinasi wisata tersebut.

"Pengurus harus rapid test dulu semua, dan nanti dikasih vitamin-vitamin buat menambah imunnya," kata Fathul saat meninjau persiapan penerapan protokol kesehatan di kawasan wisata religi Sunan Bonang, Senin (27/7/2020).

Kompleks Wisata Religi Sunan Bonang merupakan fasilitas yang komplit. Sejumlah warga di daerah itu juga menggantungkan penghasilan dari destinasi wisata tersebut.

Masyarakat dari penjuru tanah air juga mendatangi makam tersebut untuk berziarah. Karena, Sunan Bonang merupakan salah satu dari sembilan wali penyebar ajaran Islam di Pulau Jawa.

"Di sini (Kawasan Makam Sunan Bonang) ini komplit, urusan dunia terpenuhi dan urusan akhirat juga diharapkan," ungkap Fathul.

Baca juga: Khofifah: Sekarang Kita Berupaya agar Angka Kematian Menurun dan Kesembuhan Naik

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tuban didampingi sejumlah pejabat Forkopimda meninjau fasilitas protokol kesehatan di lokasi area Makam Sunan Bonang yang telah dipersiapkan oleh pihak pengelola.

"Sejauh ini kesiapannya sudah bagus, sekarang tinggal penerapannya, bisa tidak menjalankan sesuai yang direncanakan, Ini kan perlu pengawasan," terangnya.

Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tuban membuka seluruh kawasan wisata di Tuban dengan penerapan disiplin protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru disambut baik pengelola kawasan wisata religi Makam Sunan Bonang.

Plt Ketua Yayasan Mabarot Sunan Bonang Tuban, Sutrisno Rahmad mengatakan, pemerintah akan berhadapan dengan masalah sosial jika kawasan wisata religi itu ditutup selamanya.

Sebab, masyarakat sekitar menggantungkan ekonomi dengan berdagang di kawasan makam.

Sutrisno mengaku menerapkan disiplin kesehatan kepada para peziarah yang datang merupakan tugas berat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com