Lantaran kondisi ekonomi, Saelah tak bisa maksimal membawa Aisyah berobat.
Apalagi, semenjak Covid-19, Saelah yang sebelumnya bekerja di pabrik tekstil kini dirumahkan.
Sedangkan suaminya Ramlan bekerja serabutan di kebun dan mencari kayu bakar.
Satu bongkok kayu bakar Ramlan dihargai Rp 12.500,00.
Jauh di lubuk hati Saelah, ia selalu mendoakan putrinya sembuh dan memiliki kehidupan normal seperti anak-anak lainnya.
"Saya juga ingin melihat anak saya seperti orang lain. Bisa bicara, bisa berjalan dan mandiri," tutur Saelah pilu.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.