KOMPAS.com - Foto pemilik PS Store, Putra Siregar, tersangka kasus ponsel ilegal sempat terpampang di akun Instagram Bea Cukai Kanwil Jakarta. Namun, tiba-tiba foto tersebut menghilang.
Putra mengatakan, apa yang dialaminya saat ini merupakan pembunuhan karakter karena telah mengunggah foto dirinya.
Padahal, sambung Putra, pembunuh saja tidak ditampilkan fotonya atau diblur wajahnya.
"Saya hanya masalah pabean, foto saya ditampilkan jelas-jelas, ini pembunuhan karakter," kata Putra melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/7/2020).
Anehnya, sambung Putra, tidak satu pun foto J dan R terpampang di akun Instagram Bea Cukai Kanwil Jakarta.
Dalam kasus tersebut, Putra mengaku jika dia dijebak.
“Aku dijebak, aku disuruh beli barang oleh kawan aku sendiri, orangnya aku kenal banget, tapi begitu aku sampai, ternyata dia datang bersama petugas Bea Cukai, aku dijebak,” katanya.
Baca juga: Pengakuan Putra Siregar: Saya Dijebak, Ini Hanya Persaingan Bisnis dan Itu Barang Teman...