Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Dalam Karung di Pantai Pulau Sebatik, Diduga Korban Sindikat Narkoba

Kompas.com - 29/07/2020, 12:09 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sesosok mayat dalam kondisi bengkak serba hitam ditemukan masyarakat RT 09, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik Induk, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.

Temuan tersebut membuat masyarakat berbondong-bondong mendatangi pantai yang dikenal sebagai pantai Sungai Teiwan (Sute) atau pantai Batu Lamampu.

Kepala Desa Tanjung Karang Amir menuturkan, mayat tersebut ditemukan salah satu masyarakat yang biasa mengambil minyak bumi di sekitar pantai.

"Dia melihat ada karung besar terikat dan ada isi di dalamnya, saat didekati dia curiga karena bau menyengat dia rasa, dia panggil orang dan melaporkannya ke polisi," ujarnya dihubungi, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: Bunuh dan Buang Mayat Istrinya, Pelaku Hampir Kabur ke Jakarta

Saat dibuka, terlihat tubuh dalam kondisi terlipat dan tangan terikat. Mayat itu juga mengenakan kaus dan celana hitam.

"Ada karung lain disamping mayat, isinya sepertinya pasir sebagai pemberat agar mayat tenggelam, karena besar itu badan mayat," lanjut Amir.

Kondisi mayat yang membusuk tersebut diperkirakan sudah sekitar tiga hari terendam air laut. 

Tidak ada masyarakat setempat yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

Baca juga: Mayat Gadis Penuh Luka Ditemukan Mengambang di Kolam Ikan

Pasalnya, mayoritas penduduk desa tersebut berprofesi sebagai nelayan yang biasa melaut berhari-hari.

"Paling kalau lebaran Idul Adha tidak pulang baru ada yang melapor, karena tradisi kita, lebaran harus kumpul keluarga semua, dan sampai hari ini juga tidak ada informasi warga saya yang hilang," katanya.


Polisi Duga Korban Sindikat Narkoba

Sedangkan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar mengungkapkan, jenazah pertama kali ditemukan oleh Subliyansyah (61) warga setempat yang berprofesi sebagai petani. 

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mayat tersebut diduga korban penganiayaan dan pembunuhan.

"Olah TKP kita lakukan dan hasilnya adalah motif kasus ini diduga terkait jual beli narkoba," ujar Syaiful.

Baca juga: Mayat Bayi Terbungkus Plastik yang Ditemukan di Kamar Diperkirakan Sudah Meninggal 3 Hari

Syaiful mengatakan, mayat dalam karung itu berinisial SPD. Namun, tidak diungkapkan dari mana identitas mayat itu diketahui.

Tidak dijelaskan pula penyebab mayat itu dikaitkan dengan sindikat narkoba.

Syaiful hanya menegaskan, polisi masih bekerja untuk mengungkap dalang di balik peristiwa ini.

Polisi juga telah mengamankan terduga tiga pelaku yaitu Herman, Sudi dan Nurman.

Baca juga: Keluarga Sebut Pacar Yodi Prabowo Sempat Minta Diantar ke Lokasi Penemuan Mayat di Pinggir Tol

"Hasil penyelidikan anggota di lapangan, penganiayaan berujung menghilangkan nyawa terjadi di salah satu rumah sewa di Sei Teiwan. Rumah tersebut ditinggali salah satu tersangka atas nama Sudi, ada enam pelaku. Kita masih bekerja, kita buru tiga pelaku lainnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com