BELITUNG, KOMPAS.com - PDI Perjuangan membangun koalisi besar untuk memenangkan Pilkada 2020 di Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.
Partai berlambang banteng yang mengantongi 4 kursi atau mayoritas di DPRD, menggandeng Partai Bulan Bintang, Nasdem dan Hanura masing-masing 3 kursi, Perindo 2 kursi dan Demokrat 1 kursi.
Koalisi tersebut mengumpulkan 16 kursi dari total 25 kursi DPRD Belitung Timur.
Baca juga: PDI-P Usung Yuri Kemal, Putra Yusril Ihza Mahendra, di Pilkada Belitung Timur
Ketua DPC PDI Perjuangan Belitung Timur, Fezzi Uktolseja mengatakan, koalisi yang telah disetujui pimpinan pusat tersebut resmi mengusung pasangan Yuri Kemal Fadlullah - Nurdiansyah.
"Kemungkinan head to head. Berhadapan dengan incumbent wakil bupati yang diusung PKS dan Golkar," kata Fezzi dalam keterangan tertulis pada Kompas.com, Selasa (28/7/2020).
PKS dan Golkar masing-masing memiliki 3 dan 2 kursi wakil rakyat. Sedangkan Gerindra yang memiliki 3 kursi dan PAN 1 kursi belum menyatakan sikap.
Untuk syarat pencalonan maka parpol atau gabungan parpol di Belitung Timur harus memiliki minimal 5 kursi DPRD.
Baca juga: Sepekan Melaut, Tiga Nelayan Hilang di Karang Berlian Belitung Timur
Fezzi menuturkan, dengan enam anggota koalisi yang sudah terbangun, pihaknya optimistis bisa memenangkan pilkada.
"Yuri Kemal kan anaknya pak Yusril jadi sudah dikenal di Belitung Timur. Dengan kondisi saat ini bisa targetnya 80 persen (suara)," ujar Fezzi.
Meskipun pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan kali ini bukan kader internal partai, tim di daerah kata Fezzi tetap komit dalam barisan koalisi.
"Kalau PDI Perjuangan, karena sudah diputuskan di pusat seperti itu, kami sebagai kader siap mengikuti instruksi," ucap Fezzi yang juga ketua DPRD Belitung Timur.
Adapun pendaftaran pasangan calon ke KPU diperkirakan berlangsung pada awal September 2020.
Baca juga: Hujan dan Air Laut Pasang, Sekolah hingga Rumah Terendam Banjir di Belitung Timur
Dihubungi terpisah, Ketua DPD Golkar Belitung Timur Jafri memastikan telah membangun koalisi dengan PKS.
Pasangan yang diusung petahana wakil bupati Burhanuddin dengan Khairil Anwar yang merupakan pensiunan aparatur sipil negara (ASN).
"Kami juga telah komunikasi dengan parpol yang belum menentukan pilihan seperti Gerindra dan PAN. Menjadi pengusung atau pendukung peluangnya terbuka untuk itu," kata Jafri kepada Kompas.com, Rabu (29/7/2020).
Baik Golkar maupun PKS kata Jafri, siap berkompetisi secara sehat dalam pilkada nanti.
"Jadi ada koalisi yang telah terbentuk ya kita sama-sama berkompetisi. Visinya sama-sama ingin membangun daerah lebih baik lagi," ujar Jafri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.