Ketua Komisi B DPRD Sumut Viktor Silaen mengusulkan rencana induk yang akan disusun dimasukkan ke dalam rencana induk wisata Sumut secara keseluruhan sehingga 33 pemerintah kabupaten dan kota di Sumut bisa memberi masukan terkait hal itu.
“Artinya, biarlah Danau Toba sebagai pintu masuknya sehingga bisa kita buat rencana pembangunan yang terintegrasi, berkelanjutan dan terukur,” ujarnya.
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengatakan, Danau Toba tidak bisa berdiri sendiri, diperlukan konektivitas dari daerah sekitar kawasan. Karena itu, perencanaan pengembangan Kaldera Toba dijadikan satu bagian dari perencanaan Sumut.
“Berarti kita harus membuat percepatan pembangunan extraordinary. Perencanaan Sumut itu satu bagian dengan Danau Toba harus ada konektivitas, penting jadi bagian yang tidak terpisahkan dari Danau Toba,” kata Nikson.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyambut baik ditetapkannya Danau Toba sebagai UGG.
Dia menjelaskan bahwa Danau Toba telah tersertifikasi tingkat dunia sehingga akan semakin terkenal di level dunia dan yang terpenting memberi manfaat bagi masyarakat setempat.
“Danau Toba bisa menjadi sumber pendapatan untuk masyarakat yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan jadi destinasi. Memadukan tiga potensi utama yaitu geodiversity, biodiversity dan culture diversity. Danau Toba memiliki peranan penting menopang sektor pariwisata,” kata Wishnu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.