Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kabar Danau Toba Setelah Diakui Unesco Sebagai Global Geopark?

Kompas.com - 29/07/2020, 10:04 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Rekomendasi

Selain itu, setiap pihak terkait harus melaksanakan enam rekomendasi UGG yaitu meningkatkan pendidikan dan pelatihan kepada pelaku usaha pariwisata dan masyarakat di Kaldera Toba, peningkatan sinergi dengan institusi, lembaga, pelaku sekawasan.

Selanjutnya mengikuti konferensi dan aktivitas global geopark network Unesco.

Kemudian, melakukan pengembangan edukasi interaktif para pelajar, meningkatkan strategi aktivitas mitigasi bencana dan perubahan iklim dan meningkatkan jejaring anggota UGG di dunia dalam penelitian, konservasi dan promosi. 

“Kita harus mem-pedomani enam rekomendasi tersebut,” ucap Sabrina.

Rencana induk pengembangan, menurut Sabrina, sebenarnya sudah berjalan sejak lama. Apalagi Danau Toba masuk dalam destinasi super prioritas nasional. Lantaran ditetapkan sebagai anggota UGG, perlu disusun rencana induk supaya bisa menjadi pedoman setiap pihak dalam pengembanganya.

Pertumbuhan ekonomi

Kepala Dinas Pariwisata Sumut Ria Telaumbanua memaparkan beberapa sasaran pengembangan geopark yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengembangan Geopark sebagai Destinasi Pariwisata. 

Di antaranya peningkatan kontribusi pariwisata terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) provinsi dan kabupaten. Peningkatan kontribusi pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten. Peningkatan jumlah kunjungan, lama tinggal dan pengeluaran wisatawan.

“Pengembangan geopark sebagai destinasi pariwisata selain ditujukan untuk mendorong upaya konservasi keragaman geologi, keanekaragaman hayati dan budaya, juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah melalui pemberdayaan masyarakat sesuai tiga pilar pengembangan geopark yakni konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Ria.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com