Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2020, 09:25 WIB
Markus Makur,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pemerintah pusat menetapkan kawasan wisata Taman Nasional Komodo akan dibuka untuk wisatawan domestik dan asing mulai 15 Agustus 2020.

Balai Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerapkan protokol kesehatan saat membuka destinasi wisata itu.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang Nisyantara mengatakan, pembukaan itu telah diputuskan bersama Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

"Syaratnya sama dengan fase satu, cuma sasaran pengunjung adalah wisatawan nusantara dan mancanegara yang berada di Indonesia sejak Maret 2020," kata Lukita saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/7/2020).

Awang menjelaskan, Balai TN Komodo telah mempersiapkan penerapan protokol kesehatan sejak akhir Juni.

Baca juga: Panduan Daftar Online Wisata ke TN Komodo dan Labuan Bajo

Sementara itu, pemandu lokal Muhamad Barto menyambut baik pembukaan TN Komodo. Sebab, pariwisata merupakan salah satu andalan mayarakat Labuan Bajo.

Menurutnya, banyak warga yang menggantungkan hidup di sektor pariwisata. Pembukaan TN Komodo, kata dia, akan memberikan optimisme kepada masyarakat sekitar.

"Walau tetap menerapkan protokol kesehatan standar baik untuk wisatawan maupun penyedia jasa wisatanya, termasuk di destinasi wisata di wilayah Taman Nasional Komodo," jelasnya.

Ketua Pelaksana ASITA Kabupaten Mangarai Barat Donatus Matur sangat senang TN Komodo kembali dibuka.

 

ASITA dan pelaku pariwisata di Manggarai Barat membutuhkan kepastian terkait pembukaan taman nasional, bukan sekadar prediksi.

"Untuk pihak otoritas memberikan agenda yang jelas kepada pelaku pariwisata dan ASITA Manggarai Barat. Jika ada kepastian maka ASITA siap menjual dan menghadirkan wisatawan Nusantara dan mancanegara," jelasnya.

Baca juga: Khofifah: Sekarang Kita Berupaya agar Angka Kematian Menurun dan Kesembuhan Naik

Donatus menyebutkan, ASITA Manggarai Barat tak setuju dengan pembatasan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo.

Menurutnya, jumlah pengunjung sebaiknya diatur per jam. Ia juga meminta kebijakan registrasi online bagi pengunjung TN Komodo.

"Hari ini ASITA rapat untuk mengkaji berbagai informasi tentang hal-hal berwisata ke kawasan Taman Nasional Komodo," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Regional
Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com