Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: Sekarang Kita Berupaya agar Angka Kematian Menurun dan Kesembuhan Naik

Kompas.com - 29/07/2020, 07:05 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim wilayahnya telah melewati puncak pandemi virus corona baru atau Covid-19.

Ia berharap tak ada gelombang kedua Covid-19 di Jawa Timur. Warga Jawa Timur pun diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Jatim terlihat mencapai puncak kasus di minggu kedua Juli, namun selanjutnya konsisten menurun hingga minggu ketiga dengan penurunan kasus baru sebanyak 33, 4 persen," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (28/7/2020).

Menurut Khofifah, persentase pasien Covid-19 yang sembuh di Jawa Timur telah melebihi nasional.

Baca juga: Foto Viral Anjing Bernyanyi di Papua, Tak Bisa Menggonggong dan Dianggap Sakral

Saat ini, sebanyak 13.081 pasien positif Covid-19 sembuh di Jawa Timur hingga Selasa (28/7/2020). Persentase kesembuhan pasien sebanyak 61,92 persen.

Khofifah menyebutkan, recovery rate Jawa Timur juga terus meningkat. Dari 21.125 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur, kini terdapat 6.801 pasien yang masih dirawat.

Khofifah mengapresiasi tenaga medis yang telah berjuang di garda depan untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

Saat ini, kata dia, Jawa Timur memiliki pekerjaan rumah untuk menurunkan angka kematian.

"Kami terus melakukan telah dengan tim audit kematian. Kita berupaya agar tingkat kematian kasus Covid-19 Jatim terus menurun dan angka kesembuhan terus naik," kata Khofifah.

 

Sebanyak 1.643 pasien Covid-19 meninggal di Jawa Timur atau sekitar 7.78 persen.

Angka kematian kasus Covid-19 di Jawa Timur lebih tinggi dibandingkan nasional, sebesar 4,8 persen.

Khofifah menegaskan, Pemprov Jawa Timur akan melakukan segala upaya untuk menekan angka kematian kasus Covid-19.

Baca juga: Khofifah: Puncak Pandemi Covid-19 di Jatim Sudah Dilewati, Sekarang PR Turunkan Kematian

Salah satunya dengan menguatkan sistem rujukan rumah sakit. Menurutnya, rumah sakit di Jawa Timur sempat kelebihan kapasitas pada akhir Juni hingga awal Juli.

"Kita terus menguatkan sistem rujukan rumah sakit. Rumah sakit di Jatim sempat overload akhir Juni hingga awal Juli. Tapi sekarang sudah ada relaksasi, akan terus kita perbaiki dan kita harus terus akan terjadi penurunan kasus," jelas Khofifah.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kasus Kematian Covid-19 Jatim Lebih Tinggi dari Nasional, Gubernur Khofifah Soroti Sistem Treatment 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com