Gedung OJK Regional 3 Jateng-DIY Roboh, Kerugian Mencapai Rp 100 Juta

SEMARANG, KOMPAS.com - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jawa Tengah-DIY mendadak roboh sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (28/7/2020).

Pantauan di lokasi, bangunan yang roboh telah terpasang garis polisi.

Selain itu, gerbang masuk dijaga ketat oleh pihak keamanan.

Robohnya bangunan kantor OJK sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di Jalan Kyai Saleh Semarang.

Baca juga: Atap Kanopi GraPARI Telkomsel Roboh Sempat Buat Panik Warga Yogyakarta

Sebab, banyak warga memarkirkan kendaraannya untuk mengabadikan reruntuhan bangunan menggunakan kamera ponsel.

Danditya, saksi mata di lokasi sempat mendengar suara gemuruh sesaat gedung tersebut roboh.

"Waktu itu dengar suara gemuruh, saya kira ada petir mau turun hujan," jelas Dandi saat ditemui awak media di lokasi, Selasa (28/7/2020).

Dia pun bergegas menuju tempat kejadian karena melihat asap dan debu berterbangan.

Saat itu Dandi berada di salah satu kafe di seberang jalan tepat di depan Kantor OJK.

"Sekitar jam 16.00 WIB saya langsung berlari keluar. Saya lihat bangunan depan Kantor OJK sudah ambruk," katanya.

Baca juga: Tower di Kantor ATR/BPN Garut Roboh, 1 Orang Tewas

Kepala OJK Regional III Jawa Tengah dan DIY Aman Santosa mengatakan, bangunan yang roboh yakni atap kanopi di teras depan.

"Kalau kerusakan sekitar 10 persen karena hanya bagian kanopi depan yang roboh. Kerugiannya barangkali mencapai sekitar Rp 100- Rp 200 juta," jelas Aman kepada awak media.

Atas kejadian tersebut, pelayanan di Kantor OJK tetap berjalan seperti biasa.

"Yang di bagian depan itu kan ada ruangan saya dan Pak Wakil, jadi saya sudah pindah beberapa hari lalu ke ruangan lain. Jadi memang ini tidak mempengaruhi operasional. Aktivitas pegawai di pelayanan berjalan seperti biasa," ungkapnya.

Aman mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Distaru Kota Semarang dan Tim Ahli Cagar Budaya akan segera melakukan kajian lebih lanjut terkait tahapan renovasi.

"Kami akan melakukan kajian lebih lanjut bersama Distaru dan Tim Ahli Cagar Budaya," katanya.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian robohnya bangunan kantor OJK tersebut.

"Dari informasi awal memang akan segera dilakukan renovasi. Tapi belum sempat direnovasi sudah roboh. Nanti ke depannya akan kita dalami agar bisa segera direnovasi karena merupakan bangunan cagar budaya," pungkasnya.