Sebelumnya Kodam XVII/Cenderawasih sempat mengeluarkan rilis pada 21 Juli 2020 dan menyatakan bahwa Buapti Nduga Yarius Gwijangge telah menyatakan kedua korban yang tewas ditembak Satgas Yonif PR 330 merupakan anggota KKB.
“Saya selaku Bupati yang mewakili masyarakat Kabupaten Nduga akan menjelaskan kepada masyarakat maupun keluarga korban bahwa yang tertembak itu merupakan bagian dari KSB dan bukan warga sipil yang tidak bersalah,”ucap Bupati dalam rilis tersebut.
Sementara, Kapen Kogabwilhan Kolonel Czi Gusti Nyoman saat dikonfirmasi melalui telepon menyatakan tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan bupati.
Menurut dia, masalah tersebut telah selesai dan bupati sendiri yang telah membuat pernyataan di depan masyarakat Nduga yang ada di Bandara Kenyam.
Baca juga: Ayah dan Anak Terduga KKB Tewas Ditembak, TNI Sita Pistol Revolver
"Dia sudah ngomong itu di depan umum, ada rekamannya, ada fotonya, ada videonya, terus dia berbalik, ngapain kita berdebat," kata Nyoman.
Diberitakan sebelumnya, dua warga Kabupaten Nduga, Papua, tewas ditembak Tim Satgas Pamtas PR 330/TD di Distrik Kenyam, pada Sabtu (18/7/2020).
Pihak TNI menyakini kedua warga yang tewas tersebut merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.