Untuk mencegah terjadinya penyebaran, Dinkes Kalbar akan lebih meningkatkan tracing dan testing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan dengan pasien.
“Semua pekerja teman-teman mereka ini, akan kita tracing dan langsung kita lakukan swab,” pungkas Harisson.
Sebelumnya, Kalimantan Barat berhasil mencatatkan nol kasus corona dengan 355 pasien sembuh dan 4 orang meninggal dunia.
Baca juga: Camat Matraman Berharap Kantornya Tak Jadi Klaster Penyebaran Covid-19
"Sampai hari ini, sudah tidak ada kasus baru Covid-19 dan pasien yang lama semuanya sudah sembuh," kata Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (24/7/2020).
Kendati demikian, Sutarmidji tetap meminta masyarakat untuk tetap sama-sama menjaga angka nol Covid-19 di Kalbar.
"Harus dijaga apakah sudah melalui puncak atau belum tapi kalau kurva, kayaknya sudah," ujar Sutarmidji.
Sutarmijdi menerangkan, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa puncak Covid-19 berada di antara Agustus sampai dengan September.
Baca juga: Setelah Klaster Wagub Kaltim, Kini Muncul Klaster Pemkot Samarinda dan Pemprov
"Tapi Presiden bilang puncaknya itu Agustus- September kita perlu waspada, kita disiplinkan masyarakat harus pakai masker," ucap Midji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.