Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipuan Penggandaan Uang Rp 7 Triliun, Korban Orang Berpendidikan

Kompas.com - 28/07/2020, 14:42 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap MST (30), petani asal Malang, Jawa Timur, karena menipu korbannya dengan mengaku sebagai dukun yang bisa menggandakan uang Rp 7 triliun.

Para korbannya rata-rata orang yang berpendidikan.

Saat melancarkan aksinya, pelaku meminta korban menyediakan uang puluhan juta dan sepeda motor baru sebagai tumbal.

Korban juga diminta menyediakan tanah dari tujuh kuburan untuk ritual. Nantinya dari tanah tersebut akan keluar emas.

"Tanah kuburan ini dibawa pelaku saat ritual dan dipercaya dari tanah tersebut keluar emas," ujar Kapolsek Gondanglegi, Kompol Agus S Hariyanto saat rilis di Mapolsek Gondanglegi, Senin (27/7/2020).

Baca juga: Ditangkap, Petani Ngaku Mampu Gandakan Uang Rp 7 T, Tumbalnya Harus Motor Baru

Bukannya mendapatkan untung, para korban malah buntung.

Saat ditagih korban, pelaku mengaku belum bisa memberikan uang yang dijanjikan karena ritualnya belum selesai.

Baca juga: Kronologi Bayi 11 Bulan Tewas karena Kelalaian Majikan Saat Kendarai Mobil

Merasa ditipu, empat korban melaporkan MST ke polisi. MST ditangkap pada Kamis pekan lalu. 

Empat korban total menyerahkan uang kepada pelaku sebesar Rp 200 juta.

 

"Jadi sepeda motornya itu harus baru. Namun, saat korban menagih janjinya, pelaku selalu beralasan ritualnya belum selesai. Para korban akhirnya tertipu dan tidak mendapatkan uang triliunan," ucap Agus.

Pengakuan pelaku, sepeda bermotor korban akan dijual kepada seorang penadah. Polisi masih memburu penadah yang berasal Sumbermanjing Wetan.

Ada dugaan pelaku terlibat sindikat karena sepeda motor dikumpulkan untuk langsung dijual.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul: Rayuan Manis Dukun Palsu di Malang Janjikan Kekayaan, Ritual di Makam, Motor Jadi Tumbal Persembahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com