Keadaan itu tentu saja menyulitkan bagi para tenaga medis.
Sebab mereka membutuhkan kecepatan untuk berkonsultasi mengenai obat yang harus diberikan pada pasien.
Anjelus bercerita, dirinya juga selalu telat mendapatkan informasi dari gudang obat karena sulitnya jaringan.
"Saat ada undangan pertemuan di gudang obat yang undangan via WhatsApp, saya selalu terlambat. Itu tadi, mau dapat informasi kan harus terkoneksi dengan internet. Kami di sini tidak ada jaringan internet," tutur Anjelinus.
Ia berharap, pemerintah daerah segera mengambil tindakan sehingga para petugas medis lancar menjalankan tugasnya mengobati pasien.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.