Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Terima Kunjungan Wisatawan Domestik pada 31 Juli, Tawarkan Wisata Alam dan Budaya

Kompas.com - 28/07/2020, 13:39 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardha Sukawati mengatakan, destinasi wisata akan dibuka untuk wisatawan domestik pada 31 Juli 2020.

Pemprov Bali menawarkan pariwisata alam, budaya, dan seni pertunjukan. Sementara tempat hiburan malam seperti klab dan karaoke belum diizinkan buka.

Baca juga: Emosi Mobilnya Ditabrak, Pria Ini Pukul dan Ancam Pesepeda dengan Katana

"Klub malam belum. Bali banyak ada alam, budaya," kata pria yang akrab disapa Cok Ace di ISI Denpasar, Bali, Selasa (28/7/2020).

Cok Ace mengaku sedang bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar untuk menampilkan seni pertujukan seperti tari kecak.

Kerja sama itu untuk mengkaji bagaimana tarian yang biasanya melibatkan banyak orang ini bisa ditampilkan sesuai protokol kesehatan.

Selain itu, Bali juga siap menampung perusahaan dan lembaga yang ingin mengadakan rapat di sejumlah hotel dan penginapan.

"Meeting boleh tak ada masalah. Bahkan pusat menganjurkan juga. Indoor maupun terbuka di Bali juga banyak," kata dia.

Pembukaan destinasi wisata untuk wisatawan domestik ini telah direncakan sejak jauh-jauh hari.

Ia berharap rencana ini tetap berjalan karena kasus Covid-19 di Provinsi Bali masih terkendali.

"Bahkan angka kesembuhan terus meningkat dalam beberapa hari terkahir ini," katanya.

Namun, ia belum menjamin apakah pembukaan destinasi wisata untuk wisatawan internasional bisa terlaksana pada 11 September 2020.

Baca juga: Foto Viral Anjing Bernyanyi di Papua, Tak Bisa Menggonggong dan Dianggap Sakral

Sebab, pihaknya masih berkoordinasi tekait Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 11 tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia.

"Kita juga lihat perkembangan (Covid-19) di luar negari," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com