Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pulihkan Ekonomi Kota Madiun, Wali Kota Maidi Hadirkan Wisata Sepeda Keliling

Kompas.com - 28/07/2020, 13:20 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Madiun, Maidi menghadirkan program wisata bersepeda keliling Kota Madiun untuk memulihkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Maidi mengatakan, dalam program sepeda keliling itu, para wisatawan akan diajak melihat aneka cagar budaya, kuliner khas Kota Pendekar hingga keindahan Kota Madiun.

“Setiap pesepeda wisata juga akan diajak berkeliling dari kelurahan ke kelurahan melihat aneka wisata dan kuliner buatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Madiun,” katanya dalam keterangan tertulisnya

Hal itu disampaikan Maidi dalam rapat koordinasi melalui video conference dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Provinsi Jawa Timur (Jatim) beserta Pemerintah Kota dan Kabupaten, Kamis (25/06/2020).

Baca juga: Jokowi Puji Kota Madiun Karena Masuk Zona Hijau Covid-19, Begini Respons Wali Kota Maidi

Maidi menjelaskan hadirkan program wisata sepeda keliling adalah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widoo yang ingin memulihkan perekonomian akibat pandemi Covid-19.

Tak hanya mendapatkan pencerahan tentang budaya dan sejarah, Maidi mengatakan, setiap pesepeda wisata dapat membawa pulang aneka jajan dan oleh-oleh khas dengan harga terjangkau.

Maidi menambahkan, pesepeda wisata juga dapat langsung bertransaksi dengan pembuat asli aneka jajan, makanan dan oleh-oleh khas Madiun.

"Dengan begitu, pemilik UMKM dapat memangkas bayar sewa kios dan biaya angkutan,” sambung Maidi seperti dalam keterangan tertulisnya.

Agar pesepeda wisata senang datang berkunjung, Maidi tak lupa meminta UMKM menyajikan produk-produk yang berkualitas dengan harga terjangkau.

Baca juga: Pesepeda yang Meninggal di Madiun Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Menurut Maidi, dengan sajian produk yang berkualitas, wisatawan yang datang akan kembali dan mengajak warga lain mengunjungi Kota Madiun.

“Jadi pemilik UMKM cukup di rumah saja. Biar pemerintah yang mendatangkan wisatawan ke rumah-rumah UMKM,” jelas Maidi.

Maidi menuturkan, saat ini Kota Madiun sendiri memiliki 23.000 pelaku UMKM yang tersebar di 27 Kelurahan di 3 Kecamatan yakni Kartoharjo, Taman dan Manguharjo.

"Tumbuh kembangnya pelaku UMKM di Kota Madiun sesuai dengan program Panca Karyanya," sambungnya.

Baca juga: Tekan Persebaran Covid-19, Wali Kota Madiun Luncurkan Dua Program Inovatif

Terlebih, Maidi menilai, perdagangan dan jasa menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi di Kota Madiun.

"Sebelum pandemi Covid-19 menyerang, jasa transportasi dan pergudangan tercatat yang tertinggi dengan pertumbuhan mencapai 8,18 persen," jelasnya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com