Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Mundurnya Ipar Presiden dari Pilkada Gunungkidul, Nasdem: Ini Keinginan Pak Jokowi

Kompas.com - 28/07/2020, 09:35 WIB
Rachmawati

Editor

"Kita sudah berjalan hampir satu tahun bersama menjelajah Kabupaten Gunungkidul, tidak terasa 144 desa sudah dijelajahi bersama," ucap Wahyu.

Baca juga: Gunungkidul Terapkan Markah Physical Distancing Ala Starting Grid MotoGP

Jokowi langsung temui Surya Paloh

Ketua DPW Nasdem Subardi membenarkan jika mundurnya Wahyu dari pencalonan Bupati Gunungkidul atas permintaan keluarga.

Selain mundur dari pencalonan, keluarga juga meminta agar Wahyu bergerak di dunia sosial.

Bahkan permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Jokowi, ipar Wahyu kepada Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasdem.

"Peristiwanya adalah keinginan Pak Jokowi bukan hanya sekadar bualan. Pak Jokowi itu menemui langsung Pak Surya Paloh sebagai ketua umum (Partai Nasdem)."

"Mengharap dengan sangat, memohon dengan sangat agar Pak Wahyu jangan direkomendasikan, jangan dijadikan di politik, karena di keluarga butuh untuk kegiatan sosial," ucap Subardi.

Baca juga: Adik Ipar Jokowi Dikabarkan Mundur dari Pencalonan Bupati Gunungkidul, Nasdem Membantah

Setelah pertemuan Jokowi dan Surya Paloh, Subardi mengaku dipanggil oleh ketua umumnya dan diberitahu hal tersebut.

Kenyataan pahit tersebut kemudian disampaikan Subardi kepada Wahyu seminggu lalu di Jakarta. Walaupun pahit, menurut Subardi, Wahyu secara lapang dada menerima keputusan tersebut.

"Pak Wahyu juga demikian, bagian dari keluarga Pak Jokowi diperlukan di bidang sosial," ucap Bardi.

"Perjuangan, ibadah tidak harus di dunia politik, tetapi juga di dunia sosial agar lebih punya manfaat terhadap bangsa dan negara," ucap pria yang dipanggil Mbah Bardi itu.

Baca juga: Maju Sebagai Bakal Calon Bupati Gunungkidul dari NasDem, Adik Ipar Jokowi Tak Lirik PDI-P

Sementara itu saat disinggung mengenai dinasti politik, Wahyu memastikan jika hal itu tidak ada.

Menurutnya, kerabat Jokowi yang maju sebagai calon kepala merupakan hak politk sebagai warga negara.

"Kalau saya berbelok dari politik ke sosial bukan berkaitan dengan dinasti politik, saya yakin Pak Jokowi seorang demokrat sejati, mengapresiasi hak warga negara, ingin berpartisipasi di bidang politik," kata Wahyu.

"Oleh sebab itu beliau juga memberikan kebebasan kepada putra, mantunya, dan sebagainya sebagai warga yang memiliki hak politik," ucap Wahyu.

Baca juga: NasDem DIY Nilai Adik Ipar Jokowi Calon Paling Kuat untuk Pilkada Gunungkidul

Setelah kejadian tersebut, Partai Nasdem masih menunggu DPP terkait nama pengganti Wahyu untuk maju sebagai calon bupati dan wakil Bupati Gunungkidul.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com