Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sikka Bantu Biaya Pengobatan Maria, Penderita Kista Ovarium dan Asites

Kompas.com - 28/07/2020, 08:00 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), siap menanggung seluruh biaya pengobatan Maria Kristini, seorang penderita kista ovarium dan asites asal Desa Habi, Kecamatan Kangae.

Bupati Sikka Fransiskus Diogo telah meminta bagian Kesra segera mengurus dokumen rujukan agar Maria dirawat di RS WZ Johannes Kupang.

"Saya sudah urus adik Maria. Kemarin bagian Kesra sudah kunjung ke rumah dan urus semua dokumen rujuk. Semua biaya pemerintah yang tanggung," jelas Roberto kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Senin (28/7/2020).

Roberto meminta seluruh masyarakat Sikka yang memiliki kesulitan segera melapor kepada pemerintah.

Baca juga: Kisah Pilu Maria, Perut Membesar karena Penyakit Kista, Tak Punya Biaya untuk Berobat

Sebelumnya diberitakan, Maria Kristini, warga Desa Habi, Kecamatan Kangae,Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menderita kista ovarium dan asites. Nasib Maria memprihatinkan.

Maria terlihat duduk di kursi plastik saat awak media menyambangi kediaman Maria pada Sabtu (24/7/2020).

Wajahnya terlihat sedih dan lesu. Maria hanya memberikan senyum sesekali.

Saudara Maria, Yohanes Wihelmus menjawab pertanyaan pewarta. Ia mengatakan, Maria telah menderita kista oviarium dan asites sejak delapan tahun lalu.

Ia bersama saudaranya yang lain berniat membawa Maria ke rumah sakit. Karena ketiaadaan biaya, Maria pun terpaksa menerima kenyataan pahit.

 

Keluarga membawa Maria berobat ke RSUD Tc Hillers Maumere menggunakan BPJS pada awal Januari 2020.

Selama tiga hari dirawat di rumah sakit pelat merah itu, dokter meminta Maria segera dirujuk ke RSUD WZ Johannes Kupang.

Baca juga: Pesepeda yang Meninggal di Madiun Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Akan tetapi, keluarga tak bisa membawa Maria ke Kupang karena masalah biaya.

"Perutnya makin membesar, mau antar ke rumah sakit Kupang, tapi tidak ada biaya," ujar Yohanes kepada awak media, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com