Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Kakek 90 Tahun yang Ditemukan Tewas di Rumahnya, Pelaku 2 Orang

KOMPAS.com - Kapolsek Belimbing Iptu Riduan Pane mengatakan, pembunuh kakek berinisial S (90) yang ditemukan tewas di kediamannya di Desa Hakim Makmur, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, berjumlah dua orang.

Kata Ridaun, identitas keduanya sudah diketahui. Dan saat ini masih dalam pengejaran.

"Pelakunya dua orang dan identitasnya sudah diketahui. Kami minta untuk segera menyerahkan diri," kata Riduan saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).

Baca juga: Ibu dan Anak Kandung di Bitung Berhubungan Badan, Polisi: Anak Perempuannya Sudah 3 Kali Menyaksikan Mereka

Dikatakan Riduan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, S diduga dihabisi pelaku saat sedang tertidur pulas di rumahnya.

Pasalnya, sambung Riduan, dari visum rumah sakit ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.

"Untuk luka-lukanya itu di bagian leher ada luka sayatan benda tajam, serta beberapa luka juga dari benda tumpul," ungkapnya.

Baca juga: Kakek 90 Tahun Tewas Dibunuh, Perhiasan Senilai Rp 100 Juta Raib Dibawa Pelaku

Dalam aksinya, para pelaku berhasil membawa barang berharga milik korban berupa emas dan intan berlian.

"Jika ditotal nilainya mencapai Rp 100 juta. Perhiasan inilah yang hilang dibawa perampok," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang kakek berinisial S (90), ditemukan tewas di kediamannya di Desa Hakim Makmur, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Tukang Pijat Perkosa Pelanggannya, Berawal dari Suami Korban Dengar Suara Gaduh di Kamar

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya. Saat ditemukan di tubuh korban terdapat sejumlah luka.

Polisi memastikan S adalah korban pencruian dan kekerasan.

Pasalnya, sejumlah barang berharga milik korban hilang dibawa kawanan perampok.

Baca juga: Ini Penyebab Kakak di Surabaya Setubuhi Adik Kandung hingga Hamil dan Melahirkan

(Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Dony Aprian)