Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovatif, Undip Gunakan Robot Wakili Mahasiswa yang Ikut Wisuda

Kompas.com - 27/07/2020, 21:12 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan wisuda Universitas Diponegoro (Undip) Semarang digelar di Gedung Gedung Prof. Soedarto, Kampus Tembalang, Semarang pada Senin (27/7/2020).

Karena digelar di masa pandemi, prosesi wisuda ke-159 itu pun dilakukan secara daring.

Menariknya, pelaksanaan wisuda yang sedianya dihadiri wisudawan sebanyak 2.561 orang itu digantikan oleh tiga robot peraga.

Baca juga: Cerita Najhan Wisuda Berbarengan dengan Akad Nikah, Tak Pakai Toga Duduk di Pelaminan

Robot tersebut dirancang layaknya seorang wisudawan lengkap dengan jubah wisuda dan memakai toga.

Bahkan, ada juga robot yang memakai kain jarik bermotif batik dan mengenakan jilbab.

Robot berdiri di atas kotak dilengkapi dengan roda dan mesin penggerak dengan daya berasal dari batere kering atau aki.

Robot bisa berjalan maju mundur dan berputar menggunakan remote control yang dikendalikan dari jarak hingga 15 meter.

Penyerahan ijazah dan pemindahan tali toga serta ucapan selamat dilakukan oleh Rektor Undip Yos Johan Utama.

Yos mengatakan prosesi wisuda dengan menggunakan robotik tersebut sebagai upaya kampus dalam menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah Covid-19.

"Ini upaya kita menerapkan protokol kesehatan mencegah Covid-19 yakni menggunakan teknologi untuk proses wisuda di Undip. Ini sudah dikembangkan robot generasi ke empat," jelas Yos kepada awak media, Senin (27/7/2020).

Baca juga: Najhan Ikuti Wisuda Virtual UIN Sunan Kalijaga dari Pelaminan

Untuk itu, Yos berharap inovasi menggunakan robotik itu tidak berhenti hanya pada saat prosesi wisuda saja.

Namun bisa diterapkan untuk membantu orang lain, misalnya mengembangkan tangan ataupun kaki bionik.

"Harapannya bisa terus dikembangkan tidak hanya untuk wisuda saja, tetapi bisa menciptakan tangan atau kaki robot. Artinya bisa membantu orang-orang yang membutuhkan," harapnya.

Kendati demikian, Yos mengaku terharu dengan prosesi wisuda yang digelar tidak seperti biasanya itu.

"Ya terharu, sedih juga wong biasanya bertemu dengan para wisudawan secara langsung ramai-ramai. Tapi apapun kondisinya kan harus kita hadapi bukan kita tangisi," ungkapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com