Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Corona, Omzet Pedagang Pasar Wage Purwokerto Turun 70-80 Persen

Kompas.com - 27/07/2020, 20:56 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Omzet pedagang di Pasar Wage Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, anjlok akibat turunnya jumlah pembeli.

Hal itu menyusul ditemukannya 16 pedagang terkonfirmasi positif Covid-19.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku, banyak menerima keluhan dari para pedagang karena minimnya pembeli.

Penurunan omzet antara 70 persen hingga 80 persen.

"Para pedagang harus sabar, kedatangan saya ini adalah bagian upaya mengembalikan kunjungan pembeli di pasar ini," kata Husein saat berkunjung ke Pasar Wage Purwokerto bersama istri, Erna Husein Senin (27/7/2020).

Baca juga: 16 Pedagang Positif Covid-19, Aktivitas Pasar Wage Purwokerto Tetap Berjalan

Dalam kesempatan tersebut, Husein bersama sejumlah kepada dinas dan aparatur sipil negara (ASN) juga berbelanja sayur, buah dan makanan tradisional.

Meski terdapat sejumlah pedagang yang terkonfirmasi Covid-19, Husein meminta masyarakat tidak perlu takut berbelanja di Pasar Wage.

Menurut Husein, pedagang yang terkonfirmasi positif telah dievakuasi dan menjalani karantina.

“Tidak perlu takut, kalau mau belanja, belanja saja. Asal tetap patuhi protokol Covid-19, yaitu menggunakan masker dan cuci tangan sebelum masuk atau keluar pasar,” katanya.

Baca juga: Ditemukan 5 Orang Positif Covid-19, Pasar Sokaraja Banyumas Ditutup Mulai Besok

Diberitakan sebelumnya, setelah 16 pedagang terkonfirmasi Covid-19, pemkab tidak menutup aktivitas di pasar tersebut.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindah) Banyumas Yunianto, penanggulangan Covid-19 harus berjalan seiring dengan kegiatan ekonomi.

"Antara ekonomi dan kesehatan tidak bisa dipisah, jadi harus jalan semuanya. Karena kita sudah melakukan langkah, kami berpendapat seperti itu (kondisi pasar sudah aman)," jelas Yunianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com