Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesepeda yang Meninggal di Madiun Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Kompas.com - 27/07/2020, 20:22 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Slamet Riyadi (63), pesepeda yang meninggal tergeletak di tengah Jalan Mojoarum, Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Pemakaman dengan protokol Covid-19 untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.

“Tadi siang setelah dibawa ke RSUD Dolopo Madiun, jenazah korban langsung dimakamkan dengan prosedur Covid-19 di tempat pemakaman umum desa setempat,” ujar Kapolsek Wungu AKP Muh Isnaini Ujianto yang dihubungi Kompas.com, Senin (27/7/2020).

Isnaini mengatakan, keluarga menerima jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19. Prosesi pemakaman pun berjalan lancar.

Saat ditanya mengenai penyebab kematian korban, Isnaeni mengaku belum mendapatkan laporan dari rumah sakit.

Baca juga: Terima Rp 100.000 Per Transaksi, Muncikari Prostitusi Online: Itu Ungkapan Terima Kasih

Namun, berdasarkan keterangan keluarga dan tetangga, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan asma.

Korban yang berprofesi sebagai pengusaha perbaikan jok mobil itu diduga meninggal karena penyakit jantungnya kumat.

Kronologi

Isnaeni menjelaskan, awalnya seorang warga melihat korban terjatuh dari sepeda. Warga pun melaporkan hal itu kepada Polsek Wungu.

Saat polisi dan petugas Puskesmas Wungun yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap tiba di lokasi, korban sudah meninggal.

“Saat di TKP (tempat kejadian perkara), jasad korban meninggal dalam posisi tengkurap,” kata Isnaini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com