Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bripka Fery, Bantu Petani demi Bertahan di Tengah Pandemi

Kompas.com - 27/07/2020, 20:18 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Brigadir Kepala (Bripka) Fery Ferdian meluangkan waktu untuk bertani demi membantu para petani di Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Anggota Polsek Pangkalan Kerinci, Polres Pelalawan, ini menggarap lahan pertanian bersama Kelompok Tani Harapan Jaya di Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat.

Di Pangkalan Kerinci Barat, Bripka Fery Ferdian bertugas sebagai Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau yang lebih dikenal Bhabinkamtibmas.

Selain melayani, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, ternyata Fery sudah beberapa bulan ikut bertani.

Saat diwawancarai Kompas.com, Senin (27/7/2020), Fery mengaku ikut menggarap lahan bersama kelompok tani Harapan Jaya.

Baca juga: Kritik Belajar Online, Dedi Mulyadi Ajarkan Siswa Beternak dan Bertani

Dia berkolaborasi dengan petani untuk meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.

Sebab, wabah virus itu tidak hanya berdampak kepada kesehatan, tapi juga berakibat buruk terhadap perekonomian masyarakat. Terlebih para petani.

"Lahan yang kami garap ini luasnya sekitar 13 hektare. Di dalamnya bermacam jenis tanaman yang kami tanam, seperti jagung manis, terong, kacang panjang, gambas, kangkung, mentimun. Ada juga ternak ikan nila," sebut Fery.

Dia mengatakan, lahan 13 hektare ini diperuntukkan untuk bercocok tanam dari program "Jaga Kampung" Polda Riau.

Program tersebut adalah untuk mengantisipasi kelangkaan pangan di tengah pandemi Covid-19.

Fery dan kelompok tani Harapan Jaya tak menyia-nyiakan kesempatan itu.

Sarjana ekonomi ini bersama kelompok tani dengan dibina oleh dinas pertanian pemerintah setempat mulai menggarap lahan.

Pria asal Pekanbaru itu bekerja keras membantu petani dalam meningkatkan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.

"Selama 72 hari saya memang setiap habis apel pagi langsung ganti pakaian dinas polisi dengan pakaian petani berangkat ke kebun," akui Fery.

Awal mula bertani

Fery menceritakan kisah awal mula ikut bertani. Sebelum lebaran Idul Fitri lalu, ada program "Jaga Kampung" dari Polda Riau untuk meningkatkan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.

Fery kemudian menemui para petani untuk membicarakan soal penggarapan lahan. Untuk bibit dan pupuk mendapat bantuan dari Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

"Setelah itu kami mulai membersihkan lahan hingga penanaman," sebut Fery.

Sembari tertawa, ia mengaku tidak memiliki pengetahuan yang mumpuni untuk bertani.

Baca juga: Gubernur Banten Minta Dinas Pertanian Tanam Cabe hingga Ketela untuk Pulihkan Ekonomi

Tapi setelah bergabung dengan kelompok tani dan mendapat pembinaan dari dinas pertanian, ilmu bertani pun perlahan didapati Fery.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com