3 Pegawai BNN Blitar Positif Covid-19, Pelayanan Ditutup Sementara

KEDIRI, KOMPAS.com - Pelayanan di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditutup sementara menyusul tiga pegawainya positif Covid-19.

Kepala BNN Kabupaten Blitar AKBP Bagus Hari Cahyo mengatakan, seluruh pelayanan untuk masyarakat ditutup hingga 30 Juli untuk keperluan pembersihan lingkungan kantor.

"Untuk penyemprotan disinfektan. Ini demi menjaga masyarakat juga," ujar Bagus saat dihubungi, Senin (27/7/2020).

Baca juga: 60 Pegawai RRI Surabaya Positif Covid-19, Seluruh Aktivitas Siaran Dihentikan Sementara

Bagus menegaskan, meski pelayanan kepada masyarakat ditunda, operasional kantor BNN tetap berjalan karena jajaran pimpinan masih tetap datang ke kantor dan pegawai lainnya bekerja dari rumah.

"Jadi yang tepat bukan ditutup, tapi pelayanan diistirahatkan atau ditunda," ucapnya.

Baca juga: Tanpa Masker, Jerinx SID Ikut Demo Tolak Rapid Test, Satpol PP: Tak Ada Sanksi

Selain melakukan penyemprotan disinfektan, pencegahan penyebaran virus juga dilakukan dengan rapid test terhadap seluruh pegawai yang ada di BNN.

Sementara tiga pegawai yang positif Covid-19 sudah menjalani isolasi mandiri. Ketiganya merupakan kasus konfirmasi tanpa gejala (OTG).

Awal mula terungkap

Bagus menceritakan, awalnya tiga pegawai tersebut mengeluh sakit flu.

Bagus lantas memerintahkan bagian kesehatan pegawai melakukan pengecekan dan meminta ketiganya bekerja dari rumah.

Ketiga pegawai tersebut kemudian mengikut rapid test .

Hasil rapid test menunjukkan bahwa ketiganya reaktif, Ketiga pegawai ini kemudian mengikuti swab test dan hasilnya positif.

Hanya saja hingga kini belum diketahui asal usul atau sumber penularan virus yang menjangkiti ketiga pegawai tersebut

"Mereka juga tidak tahu dari mana sumbernya," kata Bagus.

Padahal di lingkup kantor sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, mulai dari pengecekan suhu tubuh hingga penggunaan masker.