Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Bunuh Istri dan Anaknya dengan Tabung Gas, Depresi Hendak Bunuh Diri Sekeluarga

Kompas.com - 27/07/2020, 17:32 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com - Warga Desa Tajamulya, Philips IV, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan dibuat heboh saat mengetahui ibu dan anak yang ditemukan tewas mengenaskan, ternyata dibunuh oleh orang terdekatnya. 

Yuti Kontesa (30) dan anaknya RB (3) ditemukan tewas sementra pembunuhnya adalah Rendy Arisa (34), yang merupakan suami dan ayah dari kedua korban.

Kasus ini terbongkar, ketika tetangga korban yang bernama Andra menemukan Yuti dan Rajata tewas di ruang tengah rumah mereka.

Baca juga: Sadis, Seorang Suami Bunuh Istri Saat Sedang Tidur dengan Anaknya

Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku pembunuhan diketahui adalah Rendy yang tak lain suami dan ayah dari korban. 

Petugas yang sudah mendapatkan identitas pelaku, langsung memburu Rendy dengan menyebarkan seluruh informasi tentang tersangka ke seluruh Polres.

Kabur usai bunuh anak istri, lalu minum racun

Kemudian, Polres Banyuasin mendapatkan informasi dari Polsek Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) jika mendapati seorang warga dalam kondisi kritis usai menenggak racun di tengah jalan.

Dari hasil pemeriksaan, orang tersebut merupakan Rendy yang merupakan pelaku pembunuhan anak dan istrinya sendiri.

Saat ini, Rendy pun telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin untuk menjalani perawatan intensif.

Baca juga: Mahasiswanya Gantung Diri Diduga Depresi karena Skripsi Sering Ditolak Dosen, Ini Penjelasan Universitas

Ingin bunuh diri sekeluarga, karena depresi 

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Ginanjar mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, Rendy bermaksud hendak melakukan aksi bunuh diri satu keluarga bersama anak dan istrinya akibat depresi. 

Dimana pelaku yang merupakan pecandu narkoba ini telah kehilangan pekerjaan akibat situasi Covid-19.

Selain itu, pelaku juga kerap terlibat cek-cok dengan istrinya karena persoalan anak ketiga mereka yang tak diakui oleh tersangka Rendy.

"Pelaku ini lebih dulu membunuh anak dan istrinya saat sedang tidur. Setelah keduanya tewas ia bermaksud hendak bunuh diri dengan gantung diri dua kali, tapi gagal karena talinya putus," kata Ginanjar, melalui sambungan telepon Senin (27/7/2020).

Baca juga: Miris, Dua Tetangga Cekcok gara-gara Tahi Ayam Berujung di Meja Hijau, Begini Ceritanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com