Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditembak di Anjungan, Kapal Pencuri Ikan Asal Vietnam Dilumpuhkan Bakamla, Ini Faktanya

Kompas.com - 27/07/2020, 16:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah kapal berbendera Vietnam yang diduga melakukan pencurian di perairan Natuna, Indonesia, berhasil ditangkap Badan Keamanan Laut (Bakamla), Minggu (26/7/2020).

Kapal tersebut sempat mencoba kabur dengan melakukan manuver berbahaya dan nyaris menabrak kapal lain.

Petugas terpaksa menembak anjungan kapal pencuri ikan tersebut untuk melumpuhkan.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Lepaskan jaring ikan

Kepal Negara (KN) Pulau Dana - 323 milik Bakamla RI atau Indonesia Coast Guard berhasil menangkap kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam yang diduga melakukan aktivitas pencurian ikan di Laut Natuna Utara, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (26/7/2020).DOK BAKAMLA RI Kepal Negara (KN) Pulau Dana - 323 milik Bakamla RI atau Indonesia Coast Guard berhasil menangkap kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam yang diduga melakukan aktivitas pencurian ikan di Laut Natuna Utara, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (26/7/2020).

Menurut Kepala Bakamla Laksda TNI Aan Kurnia, penangkapan tersebut berawal saat KN Pulau Dana–323 melakukan patroli di Laut Natuna Utara.

Saat itu petugas mendeteksi adanya kapal nelayan yang mencurigakan dan berusaha mendekati.

Namun, tiba-tiba kapal tersebut melepaskan jaring ikan dan kabur. Petugas menduga, jaring ikan dilepas untuk menghilangkan barang bukti.

Baca juga: Penangkapan Kapal Ikan Vietnam di Natuna Berlangsung Dramatis

 

2. Bakar ban di buritan

Kepal Negara (KN) Pulau Dana - 323 milik Bakamla RI atau Indonesia Coast Guard berhasil menangkap kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam yang diduga melakukan aktivitas pencurian ikan di Laut Natuna Utara, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (26/7/2020).DOK BAKAMLA RI Kepal Negara (KN) Pulau Dana - 323 milik Bakamla RI atau Indonesia Coast Guard berhasil menangkap kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam yang diduga melakukan aktivitas pencurian ikan di Laut Natuna Utara, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (26/7/2020).

Setelah melepas jaring, kapal berbendera Vietnam itu kabur. KN Pulau Dana-323 seger mengejar.

Beberapa saat kemudian, awak kapal nelayan tersebut membakar ban bekas di buritan.

Tujuannya untuk mengelabui kejaran petugas. Usaha tersebut sia-sia. Petugas terus berusaha menangkap kapal tersebut.

"Sebelumnya kapal kami telah melakukan komunikasi dengan radio VHF terhadap KIA, namun tidak mendapat respons," kata Aan.

Baca juga: Ada Fenomena Embun Es, Ini Aturan Berkunjung ke Dieng di Tengah Pandemi

3. Manuver zigzag

Kepal Negara (KN) Pulau Dana - 323 milik Bakamla RI atau Indonesia Coast Guard berhasil menangkap kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam yang diduga melakukan aktivitas pencurian ikan di Laut Natuna Utara, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (26/7/2020).DOK BAKAMLA RI Kepal Negara (KN) Pulau Dana - 323 milik Bakamla RI atau Indonesia Coast Guard berhasil menangkap kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam yang diduga melakukan aktivitas pencurian ikan di Laut Natuna Utara, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (26/7/2020).

Panik terus dikejar, kapal nelayan itu melakukan manuver zigzag yang membahayakan kapal lain.

Petugas sempat memberi sinyal ke kapal MV Akij Ocean untuk memperhatikan manuver kapal Vietnam dan menghindar.

Selanjutnya, Komandan KN Pulau Dana - 323 Letkol Bakamla Hananto Widhi memerintahkan 1 Tim VBSS dan RHIB untuk melumpuhkan kapal Vietnam tersebut.

 

4. Ditembak di anjungan

Ilustrasi kapal.THINKSTOCK Ilustrasi kapal.

Segala cara persuasif gagal, petugas akhirnya menindak tegas secara terukur.

Anjungan kapal nelayan ditembak. Setelah itu, kapal tersebut berhasil dilumpuhkan.

Dari hasil penyelidikan sementara, di dalam kapal itu terdapat ikan sebanyak 2 ton.

"Saat ini kapal Vietnam tersebut dalam proses penarikan dan akan dibawa ke Dermaga Natuna," kata Aan melalui pesan singkat, Senin (27/7/2020).

Baca juga: Siswi SMK Gantung Diri Usai Curhat Soal Pertengkaran Orangtua, Sang Ibu Sempat Tegur Korban

(Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com