"Peristiwanya adalah keinginan Pak Jokowi bukan hanya sekadar bualan. Pak Jokowi itu menemui langsung Pak Surya Paloh sebagai ketua umum (Partai Nasdem). Mengharap dengan sangat, memohon dengan sangat agar Pak Wahyu jangan direkomendasikan, jangan dijadikan di politik, karena di keluarga butuh untuk kegiatan sosial," ucapnya.
Baca juga: Adik Ipar Jokowi Dikabarkan Mundur dari Pencalonan Bupati Gunungkidul, Nasdem Membantah
Menurut dia, Jokowi tidak hanya mengutus, tetapi datang sendiri dan bertemu langsung Surya Paloh.
Setelah pertemuan keduanya, Subardi mengaku dipanggil Surya Paloh dan diberitahu mengenai hal itu.
Dalam kesempatan itu, dia berharap mengikuti Jokowi sebagai seorang negarawan. Terlebih lagi, perjalanan mantan Wali Kota Solo ini masih empat tahun dan masih diperlukan rakyat Indonesia.
"Pak Wahyu juga demikian, bagian dari keluarga Pak Jokowi diperlukan di bidang sosial," ucap Bardi.
"Perjuangan, ibadah tidak harus di dunia politik, tetapi juga di dunia sosial agar lebih punya manfaat terhadap bangsa dan negara," ucap pria yang dipanggil Mbah Bardi itu.
Bardi mengaku diperintahkan Surya Paloh untuk menyampaikan hal itu ke Wahyu. Namun, karena tugas politik kenyataan pahit itu harus disampaikan ke Wahyu seminggu lalu di Jakarta. Diakuinya, Wahyu akhirnya menerima karena, menurut dia, memiliki jiwa kenegarawanan yang kuat dan menerima dengan lapang dada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.