Kapal Vietnam tersebut masih terus melaju kencang dengan manuver zig-zag yang dapat membahayakan kapal-kapal niaga asing yang melintas di alur lintas kepulauan Indonesia.
"Belakangan tidak saja membakar ban. Merasa panik, kapal Vietnam juga sempat melakukan upaya menabrakkan diri ke kapal MV Akij Ocean yang melintas di sekitar area penghentian kapal Vietnam tersebut," kata Aan.
Namun, hal tersebut cepat dibaca kapal Bakamla. Pihak Bakamla langsung berkomunilasi kepada MV Akij Ocean dan memperingatkan untuk memperhatikan manuver kapal Vietnam dan menghindar.
Selanjutnya, Komandan KN Pulau Dana - 323 Letkol Bakamla Hananto Widhi memerintahkan 1 Tim VBSS dan RHIB untuk melumpuhkan kapal Vietnam tersebut.
Proses pendekatan oleh Tim VBSS telah dilaksanakan sesuai prosedur dengan mengelilingi kapal Vietnam sebanyak dua kali guna mengidentifikasi keadaan.
"Setelah dilaksanakan identifikasi, Tim VBSS mendekat pada lambung kiri kapal Vietnam untuk berkomunikasi menggunakan pengeras suara, memerintahkan KIA untuk mematikan mesin," ujar Aan.
Tak peduli tembakan peringatan
Lagi-lagi kapal Vietnam tidak kooperatif dan tetap melakukan manuver berbahaya berkali-kali, hingga pada akhirnya mencoba untuk menabrakan diri ke KN Pulau Dana – 323.
Meski dilepaskan tembakan peringatan ke udara, kapal Vietnam tetap berusaha kabur dengan bermanuver melingkar dan membahayakan Tim VBSS.
"Selanjutnya Tim VBSS melepas tembakan ke anjungan kapal Vietnam dan barulah kapal Vietnam tersebut mengurangi kecepatan dan Tim VBSS berhasil merapat di lambung kiri kapal Vietnam tersebut," kata Aan.
Dari pemeriksaan awal, diketahui kapal Vietnam tersebut telah membawa ikan sebanyak 2 ton.
Kapal Vietnam beserta seluruh ABK dikawal oleh personel KN Pulau Dana – 323 menuju Selat Lampa Natuna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.