Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkapan Kapal Ikan Vietnam di Natuna Berlangsung Dramatis

Kompas.com - 27/07/2020, 15:29 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Kapal Vietnam tersebut masih terus melaju kencang dengan manuver zig-zag yang dapat membahayakan kapal-kapal niaga asing yang melintas di alur lintas kepulauan Indonesia.

"Belakangan tidak saja membakar ban. Merasa panik, kapal Vietnam juga sempat melakukan upaya menabrakkan diri ke kapal MV Akij Ocean yang melintas di sekitar area penghentian kapal Vietnam tersebut," kata Aan.

Namun, hal tersebut cepat dibaca kapal Bakamla. Pihak Bakamla langsung berkomunilasi kepada MV Akij Ocean dan memperingatkan untuk memperhatikan manuver kapal Vietnam dan menghindar.

Selanjutnya, Komandan KN Pulau Dana - 323 Letkol Bakamla Hananto Widhi memerintahkan 1 Tim VBSS dan RHIB untuk melumpuhkan kapal Vietnam tersebut.

Proses pendekatan oleh Tim VBSS telah dilaksanakan sesuai prosedur dengan mengelilingi kapal Vietnam sebanyak dua kali guna mengidentifikasi keadaan.

"Setelah dilaksanakan identifikasi, Tim VBSS mendekat pada lambung kiri kapal Vietnam untuk berkomunikasi menggunakan pengeras suara, memerintahkan KIA untuk mematikan mesin," ujar Aan.

Tak peduli tembakan peringatan

Lagi-lagi kapal Vietnam tidak kooperatif dan tetap melakukan manuver berbahaya berkali-kali, hingga pada akhirnya mencoba untuk menabrakan diri ke KN Pulau Dana – 323.

Meski dilepaskan tembakan peringatan ke udara, kapal Vietnam tetap berusaha kabur dengan bermanuver melingkar dan membahayakan Tim VBSS.

"Selanjutnya Tim VBSS melepas tembakan ke anjungan kapal Vietnam dan barulah kapal Vietnam tersebut mengurangi kecepatan dan Tim VBSS berhasil merapat di lambung kiri kapal Vietnam tersebut," kata Aan.

Dari pemeriksaan awal, diketahui kapal Vietnam tersebut telah membawa ikan sebanyak 2 ton.

Kapal Vietnam beserta seluruh ABK dikawal oleh personel KN Pulau Dana – 323 menuju Selat Lampa Natuna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com