Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah di Jayawijaya, Bandara Wamena Kembali Ditutup

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menutup kembali Bandara Wamena yang merupakan pintu masuk utama ke sejumlah wilayah pegunungan tengah Papua.

Penutupan dilakukan karena peningkatan kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut.

Baca juga: Laju Insidensi Covid-19 di Jayapura Tertinggi Nasional, 5 Kelurahan Akan Dikarantina

Sejak dibuka pada 22 Juni 2020, terdapat tambahan 39 kasus positif Covid-19 di Jayawijaya.

"Iya, ditutup lagi mulai hari ini (27/7/2020) untuk yang masuk saja, yang keluar diizinkan," ujar Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Candra Dianto, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (27/7/2020).

Hingga kini, terdapat 57 kasus positif Covid-19 di Jayawijaya. Rinciannya, 27 pasien dirawat dan 30 pasien sembuh.

Ia menjelaskan, rata-rata dari 39 pasien positif tersebut merupakan warga pendatang yang berasal dari Jayapura.

"Ini karena ada peningkatan (kasus positif virus corona). Yang datang dari luar yang masuk ke sini (membuat) peningkatan jadi 27, itu rata-rata yang dari Jayapura," kata Candra.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jayawijaya bersama para bupati di wilayah pegunungan tengah Papua akan mengevaluasi situasi hingga beberapa hari ke depan.

Menurut Candra, masih ada kemungkinan penutupan bandara diperpanjang jika penularan virus corona belum bisa dihentikan.

"Rencana (penutupan bandara) sampai 9 Agustus, nanti dilihat bagaimana perkembangannya," kata dia.

Baca juga: Tepergok Bocah 7 Tahun, Seorang Maling Babak Belur Dihajar Warga meski Bawa Jimat

Bandara Wamena merupakan pintu masuk utama menuju beberapa kabupaten di wilayah pegunungan tengah Papua.

Penutupan pertama Bandara Wamena dilakukan pada 26 Maret 2020 dan dibuka pada 22 Juni 2020. Saat dibuka kembali terdapat 18 kasus positif Covid-19 di Jayawijaya.