5 Tenaga Medis Positif Covid-19, Puskesmas Arjasa Jember Tetap Dibuka

JEMBER, KOMPAS.com – Sebanyak lima tenaga medis di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember dinyatakan positif Covid-19. Mereka kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, sejumlah orang yang diduga melakukan kontak dengan pasien positif tersebut diwajibkan melakukan karantina mandiri.

Baca juga: Delapan Tenaga Kesehatan Puskesmas di Jember Tertular Covid -19

“Puskesmas tidak tutup, tetap buka,” kata Kepala Diskominfo Jember Gatot Triyono kepada Kompas.com Senin (27/7/2020).

Gatot mengatakan, masih ada tenaga medis yang tak melakukan kontak dengan lima pasien positif itu. Mereka tetap bekerja melayani masyarakat yang hendak berobat.

Namun, Puskesmas Arjasa tak melayani rawat inap karena jumlah tenaga medis yang berkurang.

Gatot menyebutkan, lima tenaga medis itu dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (25/7/2020).

“Lima nakes itu masuk dalam jumlah 45 warga yang positif Covid pada Sabtu lalu,” tutur dia.

Jumlah tambahan kasus itu merupakan yang terbanyak sejak temuan pasien positif Covid-19 pertama di Jember.

dalam 45 pasien positif itu juga terdapat tiga petugas pemutakhiran data pemilih (PPDT) dan empat calon mahasiswa yang mengikuti UTBK.

Gatot tak menjelaskan asal penularan terhadap lima tenaga medis tersebut.

“Tertular dari mana, kami belum tahu,” ujar dia.

Baca juga: Tepergok Bocah 7 Tahun, Seorang Maling Babak Belur Dihajar Warga meski Bawa Jimat

Satgas Covid-19 Jember mencatat ada 16 klaster penyebaran Covid di Jember. Seperti, klaster rumah sakit dan klinik sebanyak 22 kasus dan klaster petugas dinas kesehatan dan puskesmas sebanyak 19 kasus.

Selain itu, terdapat klaster pedagang pasar sebanyak 22 kasus.

Hingga Minggu (26/7/2020), sebanyak 291 kasus positif Covid-19 tercatat di Jember. Sebanyak 140 pasien dinyatakan sembuh.