Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Tatap Muka di Kalbar Bolehkan Siswa Lepas Masker, tetapi Hanya 10 Menit

Kompas.com - 27/07/2020, 13:35 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Sekolah juga harus menyiapkan tempat cuci tangan.

"Sementara untuk di Kota Pontianak waktu saya wali kota sekolah-sekolah sudah ada tempat cuci tangan, mungkin kondisinya ada yang masih bagus atau sebaliknya," tambahnya.

Sebelumnya, Sutarmidji juga menerangkan, waktu belajar mengajar secara tatap muka tidak seperti ketika normal.

Baca juga: Cerita Dimas, ke Sekolah Sendirian karena Tak Mampu Beli Smartphone untuk Belajar Online

Selain ada pemotongan waktu untuk per mata pelajaran, waktu istirahat juga dihapuskan, sehingga siswa akan pulang jauh lebih cepat.

"Jika biasa satu mata pelajaran 40 menit, sekarang cukup 20 menit. Siswa juga tidak diberikan waktu beristirahat," kata Sutarmidji.

Selain itu, mata pelajaran yang diberikan hanya yang akan diuji nanti ketika tes kelulusan ditambah mata pelajaran agama.

"Untuk kegiatan ekstra masih belum dibolehkan," ucap Sutarmidji.

Sutarmidji melanjutkan, mata pelajaran yang tidak termasuk dalam ujian kelulusan akan tetap diajarkan, tetapi hanya melalui daring.

"Saya kira, kombinasi belajar mengajar seperti ini akan efektif dalam kondisi sekarang," harap Sutarmidji.

Baca juga: Anies Imbau Orangtua Dampingi Anak Sekolah dari Rumah Selama Pandemi Covid-19

Kemudian, proses belajar mengajar secara tatap muka hanya untuk para siswa tingkat akhir, yakni kelas 6 SD, kelas 9 SMP, dan kelas 12 SMA.

"Target saya memang hanya untuk pelajar di tingkat akhir," ucap Sutarmidji.

Sementara untuk pelajar taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) masih diliburkan atau belajar dari rumah.

Mereka baru akan masuk kembali setelah kondisi benar-benar kondusif.

"PAUD dengan TK tak usah dulu, biar saja nanti akhir tahun pun tidak ada, jangan dipaksakan. Sekalipun tingkat kesembuhan kita 97,77 persen," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com