Yohanes mengungkapkan, dirinya hanya tukang ojek dan tak sanggup membiayai biaya tersebut.
"Saya hanya ojek, kerja kebun juga hasilnya hanya untuk makan. Untuk biaya operasi kakak saya ini tidak soal, karena dia pakai BPJS. Saya pikir biaya transportasi dan selama kami di Kupang nanti," ungkap Yohanes.
Yohanes berharap bantuan dari masyarakat agar bisa membawa saudaranya itu berobat ke Kupang.
Sementara itu, ketua rukun tetangga (RT) setempat, Maria Vinsensia mengaku prihatin dengan kondisi Maria.
Baca juga: Gegara Tembok yang Dibangun Tetangga, 3 Tahun Wisnu Harus Lompati Pagar Pakai Kursi
Perut Maria, kata dia, terus membesar dari waktu ke waktu dan harus segera mendapatkan penanganan medis.
"Perutnya tiap hari membesar. Maria dan saudaranya itu anak yatim piatu. Selama ini saudaranya hanya urus Maria di rumah. Mau rujuk ke Kupang, mereka tidak ada biaya transportasi dan selama di Kupang juga pasti butuh biaya lagi, makan minum dan kebutuhan lain," kata Vinsensia.
Vinsensia berharap pemerintah daerah membantu meringankan beban Maria agar bisa dirujuk ke rumah sakit di Kupang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.