Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Samarinda Kota: Saya Kesal karena Dia Seenaknya Suruh Orang Lain Bersihkan Sampahnya

Kompas.com - 26/07/2020, 23:45 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Camat Samarinda Kota Anis Siswantini memarahi seorang pimpinan kantor di Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda, pada Jumat (24/7/2020).

Aksi Anis memarahi seorang warga yang menyuruhnya membersihkan sampah itu terekam dalam video dan viral di media sosial.

Saat dimarahi, pemimpin kantor itu mengaku bercanda dan meminta maaf.

“Masa seorang pimpinan kantor kok begitu caranya. Saya tegaskan lagi, saya tidak gila hormat. Saya hanya kesal, karena dia seenaknya suruh orang lain bersihkan sampah dia,” kata Anis saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/7/2020).

Anis mengatakan, seharusnya pimpinan kantor itu membersihkan sendiri sampahnya.

Baca juga: Turun dari Mobil, Risma Marahi Puluhan Remaja Tak Pakai Masker di Pinggir Jalan

Mereka tak punya hak menyuruh orang lain, apalagi petugas kebersihan yang bertugas menyapu sampah di jalanan.

Camat dikira petugas kebersihan

Anis menjelaskan, awal mula dirinya bisa memarahi pimpinan kantor di Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda itu.

Saat itu, Anis bersama 10 stafnya sedang berjalan menuju SMPN 2 Samarinda.

Karena jarak antara SMPN 2 Samarinda dan Kantor Camat Samarinda Kota tak jauh, Anis memutuskan jalan kaki.

Bersama 10 stafnya, Anis yang mengenakan kaos merah membawa sapu, cangkul, sekop, dan parang.

 

Camat perempuan itu berjalan paling depan sembari membawa sapu.

Saat melintas di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan, Anis melihat seorang warga yang berdiri di depan ruko memanggilnya.

Warga itu memanggilnya sambil melambaikan tangan. Setidaknya Anis mendengar warga itu memanggilnya sebanyak tiga kali.

“Bu, Bu, sini Bu, sapu di sini kotor (depan ruko). Dia panggil sampai tiga kali sambil melambaikan tangannya. Bapak-bapak itu panggil saya, karena saya jalan paling depan sambil pegang sapu,” kata Anis.

Baca juga: Marahi Warga karena Disuruh Menyapu Sampah, Camat Anis: Saya Tidak Gila Hormat, Saya Kesal

Anis mendekati dan menanyakan alasan warga itu menyuruhnya menyapu sampah yang ada di depan ruko.

"Setelah itu saya tinggalkan saja, kami menuju SMPN 2, untuk kerja bakti," kata Anis.

Usai kerja bakti di SMPN 2 Samarinda, Anis kembali ke ruko tersebut.

Ia didampingi sekretaris camat dan Babinsa.

 

Kesal warga itu bertindak seenaknya

Di sana, Anis melihat sampah yang masih berserakan di depan ruko.

“Sampai ke sana saya lihat sampah-sampah yang dia suruh bersihkan tadi. Sampah berserakan sebagian bekas dibakar. Setelah itu kami masuk kantor, baru kejadian marah-marah seperti yang ada dalam video itu,” jelas Anis.

Anis mengaku tak masalah dikira sebagi petugas kebersihan. Ia tak akan marah dengan hal itu.

Baca juga: Warga Suruh Perempuan Bersihkan Sampah di Depan Rukonya, Ternyata yang Disuruh Camat

Ia hanya kesal warga itu seenaknya menyuruh orang untuk membersihkan sampah.

"Saya tidak gila hormat, saya kesal, walaupun seorang penyapu jalan pun, enggak bisa seenaknya disuruh bersihkan sampah depan kantor sendiri. Tugas dia di jalan bukan sapu depan ruko,” jelas Anis.

(Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com