Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Juling Picu Konflik Tetangga hingga Berujung Pembunuhan, Polisi Sebut Ada Motif Lain

Kompas.com - 26/07/2020, 21:41 WIB
Oryza Pasaribu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com - LHP (30), seorang ibu rumah tangga tewas setelah dianiaya tetangganya sendiri.

Korban meninggal di tempat akibat dipukul menggunakan sepotong kayu oleh pelaku di Lingkungan V, Dusun Janji Matogu, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, Jumat (24/7/2020).

"Pelaku masih dalam penyelidikan. Untuk motif awal bertengkar gara-gara korban tidak terima anaknya dikatain juling," ungkap Kepala Sub Bagian Humas Polres Tapanuli Selatan IPDA Asdul Pane lewat pesan singkatnya, Minggu (26/7/2020).

Asdul mengatakan, korban seorang wanita berinisial LHP (30) dan pelaku seorang pria berinisila RSS (40) saling bertetangga dan tinggal bersebelahan rumah.

Baca juga: Pria Ini Hajar Seorang Ibu hingga Tewas usai Pelaku Katai Anak Korban Juling

Selain gara-gara putri korban dikatai juling oleh pelaku, motif kuat dari kejadian itu juga diduga gara-gara sengketa batas tanah.

"Ada motif sengketa tanah juga, korban dan pelaku sudah lama tidak akur gara-gara batas tanah di depan rumah mereka yang bersebelahan," kata Asdul.

Pertengkaran tetangga

Sebelumnya, Kepala Polisi Resor Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj lewat Kasubbag Humas Ipda Asdul Pane mengatakan, kejadian tragis itu berawal saat L (12), putri korban mengadu kepada ibunya. Saat itu, L melintas di dekat rumah pelaku yang bersebelahan dengan rumah mereka. L dikatai juling oleh pelaku saat ia melihat anak korban.

"Anaknya mengadu kepada korban karena dikatai juling oleh pelaku. Dan kemudian korban mendatangi pelaku," ujar Ipda Asdul Pane lewat pesan singkatnya, Minggu (26/7/2020).

Asdul mengatakan, setelah mendengar aduan anaknya, korban dan pelaku bertengkar di depan rumah mereka.

Pelaku yang sudah tersulut emosi masuk ke rumahnya dan berusaha mencari sesuatu. Namun dihalangi oleh istrinya, dan berusaha menenangkan agar menyudahi pertengkaran itu.

"Pelaku juga sempat mendorong istrinya hingga terjatuh, karena berusaha menghalangi pelaku. Lalu pelaku kembali keluar rumah dan menemui korban," kata Asdul.

Saat keluar rumah, pelaku mengambil sepotong kayu dan langsung memukulkannya ke bagian belakang kepala korban.

Korban terjatuh, namun pelaku terus memukuli korban. Hingga akhirnya korban tewas dan kemudian meninggal di tempat.

"Korban meninggal dunia di tempat akibat dipukul menggunakan kayu di bagian kepalanya," ujar Asdul.

Baca juga: Ibu Disandera 6 Jam karena Utang Narkoba Rp 100 Juta Jadi Motif Pelaku Pembunuhan Pria di Depan Mushala

Setelah kejadian itu, pelaku melarikan diri. Personel kepolisian yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Pelaku masih dalam penyelidikan. Kita sudah berkordinasi dengan isterinya, agar datang menyerahkan diri," ucap Asdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com