Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2020, 21:33 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas menutup sementara kegiatan di Pasar Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, mulai Senin (27/7/2020) hingga Rabu (29/7/2020).

Penutupan itu dilakukan setelah ditemukan lima orang di pasar tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Warga Suruh Perempuan Bersihkan Sampah di Depan Rukonya, Ternyata yang Disuruh Camat

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas Yunianto mengatakan, lima orang tersebut terdiri dari empat pedagang dan seorang petugas keamanan pasar.

"Mulai besok ditutup selama tiga hari, Senin sampai Rabu. Ini merupakan langkah yang paling efektif (untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," kata Yunianto saat dihubungi, Minggu (26/7/2020).

Menurut Yunianto, pasar akan kembali beroperasi seperti biasa pada Kamis (30/7/2020).

Selama penutupan, petugas akan menyemprotkan cairan disinfektan di area pasar untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Pada saat ditutup itu kan ada kebersihan, kemudian juga disemprot disinfektan, baik di dalam maupun di sekitar pasar," ujar Yunianto.

Lima pasien tersebut diduga melakukan kontak dengan seorang pedagang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

"Dulu kan dilakukan swab terhadap 50 orang, keluar satu yang positif. Kemudian dilakukan swab lanjutan, kalau tidak salah ada sekitar 154 orang, terus keluar itu lima orang positif," jelas Yunianto.

Baca juga: Marahi Warga karena Disuruh Menyapu Sampah, Camat Anis: Saya Tidak Gila Hormat, Saya Kesal

Berdasarkan catatan Kompas.com, ini merupakan pasar kedua yang ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Banyumas.

Sebelumnya, Pemkab Banyumas menutup Pasar Wage Purwokerto karena terdapat sejumlah pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com