Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Gelar Pernikahan di Halaman Wisma Atlet, Selesai Menikah Kembali Diisolasi

Kompas.com - 26/07/2020, 19:12 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com - Seorang pasien positif Covid-19 melangsungkan pernikahan bersama pujaan hatinya di halaman gedung karantina Wisma Atlet, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (23/7/2020).

Suasana tak lazim terlihat dalam acara pernikahan itu. Pernikahan tersebut tak sama dengan yang biasa digelar di rumah, Kantor Urusan Agama (KUA), dan tempat ibadah.

Pasien positif Covid-19 AF (20) menikahi pasangannya, MRA (20). AF berusaha tegar meski pernikahan digelar di halaman gedung karantina dengan fasilitas yang terbatas.

Pengantin pria dan wanita ditempatkan di tenda yang berbeda dengan jarak sekitar lima meter. Pengantin pria berada di tenda merah di sisi utara dan pengantin wanita di tenda putih di sisi selatan.

Dalam pernikahan itu, suara AF terdengar bergetar mengucapkan ijab kabul.

“Saya terima nikahnya MRA dengan mas kawin tersebut di bayar tunai,” ujar AF, ketika prosesi akad nikah berlangsung dikutip dari video yang diterima Kompas.com, Minggu (26/7/2020).

Baca juga: Warga Suruh Perempuan Bersihkan Sampah di Depan Rukonya, Ternyata yang Disuruh Camat


Seluruh orang yang ada di lokasi lantang menjawab sah. Kedua mempelai terlihat terharu.

Setelah ijab kabul, kedua mempelai tak bersalaman seperti biasanya. Tapi, mereka mengangkat tangan bersamaan.

Prosesi pernikahan berlangsung khidmat tanpa kendala.

Koordinator Wisma Atlet Ratna Budiono mengatakan, seluruh pihak yang terlibat dalam pernikahan itu mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

“Semua yang terlibat dalam prosesi ini yakni penghulu, sejumlah saksi, serta tim medis, mengenakan pakaian alat pelindung diri lengkap,” kata Ratna ketika dikonfirmasi, Minggu (26/07/2020).

 

Setelah proses akad nikah selesai, perwakilan Kementerian Agama Pacitan memberikan khutbah. Mempelai wanita pun didampingi Satgas Covid-19 Pacitan diantar pulang k rumah.

Sementara, AF kembali menjalani isolasi di Wisma Atlet.

“Pengantin pria ini, terkonfirmasi positif Covid-19 sejak tiga hari sebelum proses pernikahan dilangsungkan,” kata Ratna.

Ratna menjelaskan, proses pelaksanaan akad nikah ini telah melewati perhitungan matang. Petugas bahkan mempertimbangkan arah angin ketika penyelenggaraan akad nikah.

Baca juga: Tembok yang Dibangun Tetangga di Depan Rumah Wisnu Berdiri di Atas Lahan Desa

"Hal itu untuk mengantisipasi virus yang terbawa tiupan angin," kata Ratna.

Pernikahan AF dan MRA telah direncanakan sejak satu bulan lalu. AF yang bekerja sebagai sopir di PLTU Jatim Satu Sudimoro Pacitan ini terkonfirmasi positif Covid-19 tiga hari sebelum pernikahannya.

Ia mengaku senang pernikahan tetap berlangsung sesuai jadwal. Walaupun, AF sedih karena tak ada keluarga yang menghadiri pernikahan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com