Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Vita, Berhenti Jadi Dosen Berstatus PNS, Pilih Beternak Kambing, Jejaknya Diikuti 30 Milenial

Kompas.com - 26/07/2020, 13:52 WIB
Wijaya Kusuma,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

Di Sinatria Farm juga terdapat lahan khusus untuk menanam rumput sehingga ketersediaan pakan untuk ternak bisa selalu terjaga.

"Limbah warga misalnya habis panen kacang atau panen apa, limbahnya dibawa ke sini untuk pakan ternak. Pupuk dari sini lari ke masyarakat. Kalau warga sini kita gratiskan, kalau warga luar kita kenakan cas," ucap Vita.

Tiga kandang bisa menampung 250 ekor domba. Hanya saja saat ini jumlahnya sudah berkurang karena sudah dikirim ke para pembeli.

Para pembeli domba dari Sinatria Farm tidak hanya dari DIY, tetapi juga dari luar kota, antara lain Bogor, Klaten, Lumajang, Pasuruhan, dan Pati.

"Yang bekerja di sini sekarang ada empat orang. Usianya belum ada 30 tahun. Mereka anak-anak milineal," ucap dia.

Perempuan juga bisa beternak

Beternak bukan lah hal asing bagi Vita Krisnadewi. Sejak kecil, Vita sudah akrab dengan ternak. Sebab kedua orangtuanya dahulu beternak sapi.

Bahkan Vita bisa kuliah dari hasil orangtuanya beternak.

"Dulu saya itu mau kuliah istilahnya nuntun sapi, bapak saya jual sapi. Saya kan aslinya Bantul, Srandakan, dari kecil sudah dekat dengan ternak," bebernya.

Dalam perkuliahan Vita memilih jurusan Fakultas Peternakan UGM. Selesai S1, Vita melanjutkan S2 dengan mengambil Magister Ilmu dan Industri Peternakan UGM.

Latar belakang keluarga dan akademik itulah yang membuat Vita memutuskan untuk mengeluti dunia peternakan dengan mendirikan Sinatria Farm.

Diakuinya memang sampai saat ini masih ada yang tidak percaya bahwa ada perempuan yang menekuni profesi sebagai peternak.

Bahkan, saat ada orang yang menghubungi untuk membeli ternak atau akan berkunjung, mengira yang mengelola ke Sinatria Farm adalah seorang pria.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com