Namun, data itu tidak sinkron dengan data yang juga di-publish Satgas Covid-19 NTB.
Dalam data tersebut pasien nomor 1.751 tercatat atas nama BDI, tetapi usia dan alamatnya berbeda.
Juru bicara Satgas Covid-19 NTB, I Gede Aryadi mengatakan telah langsung melakukan perbaikan pada data tanggal 20 Juli 2020 guna meluruskan data yang keliru.
"Sudah dilakukan perbaikan atau revisi terhadap data tersebut," kata Aryadi.
Saat ini tercatat kasus positif Covid-19 di NTB berjumlah 1.903 kasus, di mana 106 pasien di antaranya meninggal dunia.
Sebanyak 600 pasien positif masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan.
Kasus terbanyak masih berasal dari Kota Mataram mencapai 832 kasus, di mana 56 pasien dilaporkan meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.