Naik Kapal yang Pernah Ditumpangi Pasien Covid-19, Ibu Hamil Positif Corona, 7 Orang Juga Terinfeksi

KOMPAS.com- Seorang ibu hamil dengan usia kandungan delapan bulan, FA asal Kecamatan Lembor Selatan, dinyatakan positif Covid-19 usai berlabuh di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

Hasil pelacakan menunjukkan bahwa tujuh orang yang berkontak dengannya juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Perjalanan dari Makassar

Shutterstock Ilustrasi hamil

Dia menumpang Kapal Motor Sangke Palangga pada 11 Juli 2020 lalu.

"Menurut informasi, yang bersangkutan telah melakukan rapid test di salah satu klinik di Makassar dengan hasil negatif atau non reaktif," ungkap Wakil Ketua Tim Media Center Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat Florianus Riyan Gampar melalui telepon, Sabtu (25/7/2020).

Setelah sampai di Labuan Bajo keesokan harinya, 12 Juli 2020, seluruh penumpang dites cepat karena kapal tersebut sebelumnya sempat ditumpangi pasien positif Covid-19.

Baca juga: Ibu Hamil 8 Bulan Positif Corona Tulari 7 Warga Lainnya di Manggarai Barat

Horth Rasur Ilustrasi tes corona dengan menggunakan metode swab atau usap untuk mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19.

FA dinyatakan positif

Hasil tes cepat menunjukkan bahwa FA reaktif sehingga harus menjalani tes swab.

"Hasil rapid test, yang bersangkutan reaktif sehingga pada 15 Juli kemarin dilakukan pengambilan swab di RSUD Komodo, Labuan Bajo," kata dia.

Dari spesimen yang dicek di laboratorium TCM RSUD Komodo tersebut, FA dinyatakan positif Covid-19.

"Yang bersangkutan ditetapkan sebagai pasien ke-20," ujar Riyan.

Baca juga: Sederet Pesan Menggugah dari Para Pasien Corona yang Berhasil Sembuh...

Tujuh orang yang berkontak juga terpapar virus

Shutterstock Ilustrasi penyebaran virus corona

Mereka terdiri lima orang perempuan GDS (23), SN (20), SA (20), DP (18) dan AL (43) serta dua orang laki-laki yaitu AJ (14) dan OA (23).

FA kini harus dirawat di rumah sakit setempat.

Sementara tujuh orang lainnya berada di rumah karantina yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang pernah kontak langsung dengan para pasien positif corona ini, agar segera melapor untuk ditangani," kata Riyan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Aprillia Ika)