Antar Anak Berobat ke Klinik, Ibu Ini Positif Covid-19

SUMEDANG, KOMPAS.com - Perempuan inisial M (49), asal Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, positif virus corona atau Covid-19.

M diduga terpapar virus corona setelah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 di Kota Bandung.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri mengatakan, M diduga terpapar dari pasien positif Covid-19, saat mengantar anaknya berobat di salah satu klinik di Bandung.

"Hasil swab tes M diketahui hari ini, dan hari ini juga kami menjemput pasien untuk dirawat di ruang isolasi di RSUD Sumedang," ujar Iwa, kepada Kompas.com, melalui telepon, Sabtu (25/7/2020).

Baca juga: Positif Covid-19 di Mimika Capai 110 Kasus, Tertinggi di Wilayah Freeport

Iwa menuturkan, meski hasil swab tes diketahui positif Covid-19, namun anak M yang mengalami sakit dan kerap diantar untuk berobat hasilnya negatif virus corona.

"Untuk hasil swab tes anaknya, negatif Covid-19. Untuk keluarga M lainnya, mulai hari ini kami wajibkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah," tutur Iwa.

Iwa menyebutkan, setelah diketahui positif Covid-19, tim gugus tugas melakukan tracing kepada kontak erat M di kawasan pendidikan, Jatinangor ini.

"Hari ini pula, kami melakukan tracing kontak erat dengan M. Total warga yang pernah kontak eratnya masih dalam proses pendalaman," sebut Iwa.

Iwa menyebutkan, M merupakan pasien positif Covid-19 asal Sumedang nomor 19.

"Tadi malam ada tambahan 1, yaitu pemudik dari Jakarta asal Kecamatan Paseh. Dan hari ini bertambah lagi satu asal Jatinangor. Sehingga totalnya menjadi 19 kasus, dan 3 di antaranya dalam perawatan," sebut Iwa.

Baca juga: Achmad Purnomo Setelah Positif Covid-19: Sehat, Ini Mau Renang

Iwa menambahkan, adanya kasus baru ini menandakan bahwa Kabupaten Sumedang belum aman dari paparan virus corona.

Sehingga, kata Iwa, warga diminta untuk lebih waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Selalu pakai masker, jaga jarak, dan jauhi kerumunan saat beraktivitas di luar rumah. Ikuti seluruh anjuran pemerintah. Bila hendak berobat ke fasilitas kesehatan, kami minta jujur menjelaskan riwayat penyakit dan riwayat perjalanan kepada petugas medis," kata Iwa.