Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Wonogiri Ditutup 4 Hari karena Ada Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 yang Sering Berkunjung

Kompas.com - 25/07/2020, 16:13 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Wonogiri menutup sementara empat hari Pasar Kota Wonogiri setelah menemukan fakta seorang tenaga kesehatan RSUD dr Soediran Mangun Soemarso yang positif Covid-19 sering mondar-mandir di pasar tersebut.

Selama ditutup, tidak diperbolehkan ada aktivitas jual beli di pasar terbesar di Kabupaten Wonogiri itu.

“Untuk perencanaan awal pasar kami tutup empat hari mulai tanggal 26 sampai dengn 29 Juli 2020. Selama empat hari, Dinas Kesehatan akan men-tracing pedagang yang berkontak erat dengan pasien positif Covid-19,” ujar Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Sabtu (25/7/2020) siang.

Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek mengatakan, selama pasar ditutup, BPBD akan menyemprot seluruh ruangan di pasar dengan disinfektan.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 OTG Melonjak, Pemkab Wonogiri Jadikan Gedung PGRI Tempat Isolasi

 

Tak hanya itu, seluruh pedagang yang berjualan di pasar juga akan di-tracing terkait berkontak tidaknya dengan pasien positif Covid-19.

Bagi pedagang yang pernah berkontak erat dengan pasien positif Covid-19 akan langsung dilakukan uji swab.

Sebab, nakes pasien positif Covid-19 sering berkunjung ke Pasar Kota Wonogiri untuk kulakan barang yang akan dijual di toko kelontongnya.

“Rupanya nakes ini juga memiliki sambilan berjualan di rumah,” kata Jekek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com