Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Diduga Jadi Bandar, Ketua RT di Tasikmalaya Juga Produksi Tuak Sendiri

Kompas.com - 25/07/2020, 15:20 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang ketua rukun tetangga (RT) di Kampung Ciroyom, Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berinisial OT (45), diamankan polisi, Jumat (24/7/2020) malam.

OT diamankan karena menyimpan ribuan liter minuman keras jenis tuak di rumahnya. Dari kediamannya, polisi menyita 3.000 liter tuak.

Ribuan liter minuman keras itu untuk dijual kepada pedagang lain dan pembeli yang datang ke rumahnya.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Tukang Pijat Perkosa Pelanggannya, Berawal dari Suami Korban Dengar Suara Gaduh di Kamar

Kapolsek Indihiang Polresta Tasikmalaya Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, selain mengedarkan tuak, OT juga diduga memproduksi sendiri minuman keras tersebut.

"Kami dapatkan dari 2 titik lokasi rumah yang disulap jadi pabrik pembuatan miras jenis tuak," katanya kepada wartawan, Sabtu (25/7/2020).

Saat digerebek, sambung Didik, pihaknya menemukan sejumlah tuak siap edar yang telah dibungkus dengan plastik dan disimpan dalam beberapa karung.

"Bagi pemilik miras ini kita sedang lakukan pemeriksaan dulu, kemudian dari kandungan minuman keras ini juga akan kita cek. Paling jelas miras tuak ini memiliki kandungan alkohol tinggi," sebut Didik.

Kata Didik, terbongkar kasus ini setelah adanya laporan dari warga yang resah banyaknya miras beredar di daerahnya.

Baca juga: Diduga Jadi Bandar Tuak, Ketua RT di Tasikmalaya Ditangkap

Mendapatkan laporan itu pihaknya melakukan penyelidikan hingga polisi mengerebek kediaman OT.

"Kami berharap kepada warga Kota Tasik jangan melakukan kegiatan minum-minuman keras. Karena dampaknya akan menciptakan situasi gangguan Kamtibmas. Sebab berbagai tindakan kriminalitas yang terjadi di latar belakangi oleh miras," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Tim Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat, menyita 3.000 liter minuman keras dari OT dikediamannya, Jumat malam.

OT menyimpan ribuan liter minuman keras itu untuk dijual kepada pedagang lain dan pembeli yang datang.

Penyitaan ini digelar dalam rangka menertibkan penyakit masyarakat menjelang malam takbir Idul Adha.

Baca juga: Ibu dan Anak Kandung di Bitung Berhubungan Badan, Polisi: Anak Perempuannya Sudah 3 Kali Menyaksikan Mereka

 

(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com