MALINAU, KOMPAS.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara) mengonfirmasi 47 karyawan perusahaan alat berat di Kabupaten Malinau, dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltara Agus Suwandi mengatakan, puluhan karyawan perusahaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 berawal dari pasien berjenis kelamin laki laki asal Kabupaten Malinau yang dirujuk ke ke rumah sakit di Kota Tarakan sepekan sebelumnya.
"Pasien tersebut adalah kontak erat dengan pasien positif di Malinau, saat dilakukan swab ternyata hasilnya positif. Dari situlah pihak perusahaan berinisiatif melakukan upaya swab untuk karyawannya," ujar Agus saat dihubungi, Sabtu (25/07/2020).
Baca juga: Nol Positif Covid-19 Selama 3 Bulan, Vietnam Kembali Temukan 1 Kasus Positif
Perusahaan tersebut mendatangkan petugas laboratorium klinik Tirta Berau.
Agus mengatakan, klinik tersebut sudah masuk dalam jaringan laboratorium Kementerian Kesehatan, sehingga hasil yang dikeluarkan dianggap kredibel.
"Hasil swab yang diambil dari 70 karyawan UT, dianalisis di laboratorium klinik Tirta Berau. Hasilnya 47 orang dinyatakan positif, terdiri dari 45 laki laki dan 2 perempuan," lanjutnya.
Para karyawan yang dinyatakan positif, menurut Agus, hanya tenaga lepas, bukan merupakan karyawan tetap.
Mereka berasal dari sejumlah kota di Indonesia termasuk dari Jakarta.
Baca juga: Tak Pernah Cek Kesehatan, TKA China di Bangka Positif Covid-19, Ini Komentar Satgas
Keberadaan mereka di perusahaan itu hanya untuk menyelesaikan kontrak kerja sebelum berpindah tempat ke perusahaan lain.
Menurut Agus, kasus ini bisa dikategorikan kluster transmisi lokal.
"Saat ini mereka isolasi mandiri di perusahaan, diawasi Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat," imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.